Terus bertambah, jumlah kasus varian Omicron di DKI Jakarta kini mencapai 988. Kasus impor dari pelaku perjalanan luar negeri masih mendominasi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Rabu (19/1/2022).
"Dari 988 orang yang terinfeksi, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu jumlah kasus aktif di DKI hari ini bertambah 627 kasus, menjadi 4.924 kasus.
"Perlu digarisbawahi bahwa 2.110 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," terang Dwi.
DKI Jakarta juga mencatatkan penambahan kasus COVID-19 terbanyak dibandingkan provinsi lain dengan 1.012 kasus. Dengan penambahan ini, tercatat total sebanyak 873.104 kasus positif, 267 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Jakarta mencatatkan positivity rate sepekan terakhir 4,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. Standar organisasi kesehatan dunia WHO untuk kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
(up/up)











































