Kementerian Kesehatan RI mengumumkan total kasus Omicron di Indonesia sudah menyentuh seribu kasus. Adapun 831 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Mayoritas yang terpapar Omicron sudah divaksinasi lengkap. Karenanya, gejala COVID-19 yang ditimbulkan cenderung lebih ringan bahkan tanpa gejala.
"Sejak 15 Desember secara kumulatif jumlah kasus Omicron yang kita identifikasi hingga sekarang ada 1.161 dengan yang lokal (penularan dalam negeri) sebanyak 282 orang," tutur dr Nadia dalam webinar daring Sabtu (22/1/2022).
Gejala ringan
"Umumnya sebagian besar sudah mendapatkan vaksinasi, dan mereka gejala yang timbul lebih ringan," sambungnya.
Sebelumnya, dr Nadia menyebut gejala ringan yang dikeluhkan meliputi batuk dan pilek.
Adapun pelaku perjalanan luar negeri yang paling banyak menyumbang kasus Omicron adalah pekerja migran indonesia dari Arab Saudi hingga wisatawan yang baru pulang dari Turki. dr Nadia juga memantau jemaah umroh keberangkatan perdana, apakah akan ikut menyumbang penambahan kasus Omicron di Tanah Air.
Informasi terakhir, ada 10 jemaah umroh yang teridentifikasi probable Omicron dari total 87 jemaah yang positif COVID-19.
"Bagi masyarakat yang tidak punya kepentingan mendesak, dimohon untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," pesan dia.
Simak Video "99% Warga RI Kebal Covid-19, Kemenkes: Kuncinya Kelengkapan Vaksin"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)