WHO Rekomendasikan Pengurangan Dosis Vaksin Pfizer untuk 12 Tahun ke Bawah

WHO Rekomendasikan Pengurangan Dosis Vaksin Pfizer untuk 12 Tahun ke Bawah

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 25 Jan 2022 06:15 WIB
WHO Rekomendasikan Pengurangan Dosis Vaksin Pfizer untuk 12 Tahun ke Bawah
Vaksin Pfizer (Foto: AP/Tsafrir Abayov)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi untuk mengurangi penggunaan dosis vaksin COVID-19 jenis Pfizer untuk anak di bawah usia 12 tahun, yaitu 5-11 tahun.

Dikutip dari Reuters, Senin (24/01/2022) rekomendasi tersebut muncul usai Strategic Advisory Group of Experts (SAGE) mengadakan pertemuan pada hari Rabu (19/01) untuk mengevaluasi vaksin, yang saat ini penggunaannya direkomendasikan untuk orang berusia 12 tahun ke atas.

Dosis vaksin COVID-19 jenis Pfizer yang dianjurkan untuk anak di bawah usia 12 tahun adalah 10 mikrogram dan bukan 30 mikrogram yang digunakan oleh anak yang berusia 12 tahun ke atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelompok usia (5-11) berada dalam kelompok penggunaan prioritas terendah untuk vaksinasi kecuali untuk anak-anak yang memiliki penyakit penyerta," kata ketua SAGE Alejandro Cravioto saat briefing.

Menurut Direktur Vaksin WHO O'Brien, dalam uji klinis vaksin COVID-19 Pfizer, tak ada masalah keamanan yang diajukan untuk penggunaan vaksin Pfizer pada anak usia 5-11 tahun.

ADVERTISEMENT

Selain pengurangan dosis, SAGE juga merekomendasikan vaksin booster Pfizer harus diberikan 4-6 bulan usai vaksin dosis lengkap (satu dan dua) pada kelompok prioritas rentan, seperti orang dewasa dan petugas kesehatan.

Negara-negara dengan tingkat vaksinasi sedang hingga tinggi harus memprioritaskan pemasukan vaksin yang tersedia untuk kelompok rentan daripada kelompok yang berisiko rendah.

"Peningkatan cakupan dosis booster untuk kelompok prioritas berisiko tinggi biasanya akan menghasilkan pengurangan penyakit parah dan kematian yang lebih besar daripada penggunaan vaksin yang setara untuk meningkatkan cakupan vaksinasi primer," tambah Cravioto.

Hingga saat ini pemberian vaksin booster jenis Pfizer untuk anak usia di bawah 12 tahun dinilai WHO masih belum diperlukan.

"Kami belum memiliki bukti tentang kebutuhan atau bukti kinerja booster (pada anak di bawah usia 12 tahun)," kata O'Brien.

Halaman 2 dari 2
(suc/up)

Berita Terkait