Data Sebaran Omicron BA.2, Indonesia Laporkan 25 Kasus di GISAID

Data Sebaran Omicron BA.2, Indonesia Laporkan 25 Kasus di GISAID

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 27 Jan 2022 11:29 WIB
Data Sebaran Omicron BA.2, Indonesia Laporkan 25 Kasus di GISAID
Foto: Getty Images/iStockphoto/golibtolibov
Jakarta -

COVID-19 Omicron BA.2 menarik perhatian karena mulai bermunculan di beberapa negara. Subvarian ini disebut bersifat lebih mudah menular dari varian Omicron yang original.

Dalam peta online outbreak.info yang dikembangkan Scripps University berdasarkan data dari Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), subvarian BA.2 sudah terdeteksi di setidaknya 49 negara. Dari negara-negara tersebut, salah satunya termasuk Indonesia.

Hingga 27 Januari 2022 GISAID diketahui sudah memiliki 25 laporan kasus subvarian Omicron BA.2 di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detail 10 negara dengan laporan kasus subvarian BA.2 terbanyak hingga saat ini:

  1. Denmark: 8.357 kasus
  2. India: 711 kasus
  3. Inggris: 607 kasus
  4. Swedia: 224 kasus
  5. Singapura: 203 kasus
  6. Afrika Selatan: 92 kasus
  7. Jepang: 78 kasus
  8. Jerman: 60 kasus
  9. Amerika Serikat: 54 kasus
  10. Botswana dan Belgium: masing-masing 43 kasus
Data laporan subvarian Omicron BA.2Data laporan subvarian Omicron BA.2 Foto: Tangkapan layar/outbreak.info



(fds/up)
Son of Omicron
11 Konten
Varian terbaru yang masih berkerabat dengan Omicron, BA.2, tengah jadi perbincangan. Disebut sebagai 'siluman' karena sulit terdeteksi dengan tes SGTF yang biasa dipakai untuk mendeteksi Omicron.

Berita Terkait