Panduan Jika Positif Omicron yang Bisa Dilakukan, Penting agar Tak Panik!

ADVERTISEMENT

Panduan Jika Positif Omicron yang Bisa Dilakukan, Penting agar Tak Panik!

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 04 Feb 2022 11:00 WIB
Pemkab Bekasi sediakan lokasi isolasi untuk fasilitasi warga yang terpapar virus Corona. Rumah isolasi terpusat ini tampung 660 bed untuk pasien dan nakes.
Panduan jika positif Omicron (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Panduan positif Omicron banyak sekali dicari oleh masyarakat Indonesia. Mengingat, belakangan ini kasus COVID-19 varian Omicron lagi 'ngegas' alias naik terus di Indonesia.

Meskipun demikian varian Omicron diklaim memiliki gejala yang lebih ringan daripada varian lainnya, seperti Delta. Lantas, apa yang harus dilakukan jika dinyatakan positif Omicron?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) pun mengeluarkan sejumlah panduan positif Omicron yang bisa dilakukan untuk masyarakat. Dikutip dari laman Instagram Kemenkes, Jumat (04/02/2022), berikut sejumlah hal yang bisa dilakukan jika dinyatakan positif Omicron.

Panduan Positif Omicron

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terkonfirmasi positif Omicron, yaitu:

1. Jangan terburu-buru masuk rumah sakit

Panduan positif Omicron yang pertama adalah pasien Omicron yang memiliki gejala ringan atau tidak bergejala disarankan untuk tidak terburu-buru masuk rumah sakit. Hal ini berguna untuk memberikan slot bagi pasien COVID-19 yang wajib dirawat di rumah sakit.

2. Utamakan Isolasi Mandiri

Utamakan isolasi mandiri (isoman) dan jangan lupa untuk memanfaatkan layanan telemedicine (jika tersedia) atau lapor ke puskesmas terdekat. Hal ini dilakukan supaya dokter tetap bisa memantau kondisi pasien positif Omicron yang lagi menjalani isoman di rumah.

3. Isolasi terpusat di fasilitas daerah masing-masing

Apabila harus isolasi terpusat, dianjurkan untuk isolasi di fasilitas kesehatan yang telah disiapkan di daerah atau wilayah masing-masing.

4. Isolasi mandiri dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan

Dengan menjalani isolasi mandiri, dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan. Selain itu, menyelamatkan orang lain yang mengalami gejala lebih berat hingga kritis.

5. Tetap patuhi protokol kesehatan

Apabila menjalani isolasi mandiri di rumah, usahakan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga diri sendiri dan keluarga.

6. Segera mendapat vaksinasi lengkap

Panduan positif Omicron selanjutnya, yaitu dianjurkan untuk segera lengkapi vaksinasi, khususnya bagi lansia, kelompok rentan, dan anak. Hal ini berguna untuk menghindari gejala parah dari varian Omicron.

Nah, bagi masyarakat yang dinyatakan positif Omicron, sebaiknya jangan panik. Ikuti panduan positif Omicron di atas ini dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sedangkan pasien yang belum divaksinasi, segera mendapatkan dua dosis vaksin lengkap (1 dan 2) untuk menangkal gejala dari virus Corona, termasuk varian Omicron.



Simak Video "Gejala Omicron BN.1 yang Sudah Masuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT