Tanda gejala Omicron sangat penting diketahui masyarakat. Mengingat kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia tengah naik terus tiap harinya dan bahkan, penyebarannya diklaim lebih cepat dibandingkan varian COVID-19 lainnya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan, kasus Omicron disebut bisa melampaui 40 ribu kasus di Indonesia.
"Sekarang peningkatan COVID-19 ini sudah cukup tinggi, Omicron ini akan naik, mungkin hari kemarin 32 ribu, mungkin hari ini bisa 40 ribu," terangnya dalam agenda Harlah ke-96 NU di NTT, yang disiarkan secara daring, Minggu (6/2/2022).
Lalu, bagaimana mengetahui tanda gejala Omicron?
Sejumlah pakar mengklaim bahwa tanda gejala Omicron umumnya lebih ringan dibandingkan varian lainnya, seperti Delta.
Menurut dr Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), pada konferensi pers virtual bertajuk 'Perkembangan Terkini kasus COVID-19 varian Omicron', tanda gejala Omicron hampir mirip dengan flu biasa.
"Gejalanya mirip memang (dengan flu biasa) batuk, pilek, hidung tersumbat kemudian cairan di hidung atau meler, dan juga rasa lesu, lemah, demikian kadang demam, ini mirip flu biasa," kata dr Erlina Burhan, Senin (24/1/2022).
Akan tetapi, gejala COVID-19 varian Omicron tak sepenuhnya mirip dengan flu biasa. dr Erlina mengungkap ada gejala khas yang paling banyak dialami pasien Omicron, seperti sakit tenggorokan.
"Sebagian pasien (varian Omicron) melaporkan atau mengeluh (tenggorokan) gatal-gatal. Banyak yang mengeluh tenggorokannya sakit dan biasanya diikuti dengan batuk-batuk kering dan mulai muncul sakit kepala, nyeri-nyeri badan, kemudian ada pilek atau hidung tersumbat, bahkan meler berair," terangnya pada detikcom dalam program e-Life, Jumat (4/2/2022).
Meskipun gejalanya tergolong ringan, COVID-19 varian Omicron juga bisa memicu gejala sedang hingga serius. dr Harish Chafle, konsultan senior-pulmonologi dan perawatan kritis di Rumah Sakit Global Parel, Mumbai, mengklasifikasikan tanda gejala Omicron menjadi 3 kategori, yaitu gejala paling umum, kurang umum, dan tergolong serius. Berikut informasinya:
Tanda Gejala Omicron yang Paling Umum
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan indra penciuman dan rasa
Tanda Gejala Omicron Kurang Umum
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri
- Diare
- Ruam kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi
Tanda Gejala Omicron yang Tergolong Serius
- Kesulitan bernapas atau sesak napas
- Kehilangan bicara atau mobilitas
- Kebingungan
- Nyeri dada
Itu mengapa pemerintah terus mengenjot masyarakat untuk melakukan vaksinasi, terutama untuk kelompok prioritas, yakni lansia (lanjut usia) dan komorbid agar bisa meringankan tanda gejala Omicron varian baru ini.
Saksikan juga: Digitalisasi Perbankan Mendorong Kemudahan Ekspor UMKM