Billie Eilish, penyanyi asal Amerika Serikat, sempat menghentikan konsernya yang tengah berlangsung ketika mengetahui salah satu fans mengalami sesak napas. Bahkan, ia juga memberikan bantuan medis untuk fansnya itu.
Hal ini pun diabadikan oleh salah satu fans Billie Eilish saat menonton konser "Happier Than Ever, The World Tour", di Atlanta Georgia, serta diunggah ke Instagram @wishyouwerebil, Minggu (6/2/2022).
"Kamu butuh inhaler?" tanya Billie Eilish pada fans, dikutip dari Entertainment Tonight, Rabu (9/2/2022),
"Apakah kita punya inhaler? Bisakah kita ambil satu?" sambungnya.
"Apakah kamu perlu keluar atau kamu baik-baik saja?" lanjutnya lagi.
Setelah tahu bahwa fansnya itu telah baik-baik saja, Billie Eilish pun tersenyum dan melanjutkan kembali konsernya.
Berkaca dari peristiwa fans Billie Eilish, sesak napas dapat terjadi secara tiba-tiba akibat sejumlah faktor. Siapapun diharapkan memberikan pertolongan pertama bagi seseorang yang mengalami sesak napas untuk mencegah risiko fatal.
Sesak napas dapat terjadi apabila seseorang tak mendapat cukup udara, bernapas lega, atau merasa terengah-engah. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, baik saat berlari, duduk, hingga berjalan.
Selain itu, sesak napas juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, seperti serangan jantung, penyakit jantung kongestif, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, emboli paru, asma, infeksi saluran pernapasan, hingga sakit maag.
Tahapan Pertolongan Pertama Sesak Napas
Dikutip dari laman resmi Universitas Airlangga, seseorang yang mengalami sesak napas biasanya akan mengalami gejala, seperti napas cepat, cemas dan gelisah, mengantuk, terlihat bingung, bibir biru, susah bicara, dan mengeluarkan keringat secara berlebih.
Apabila melihat seseorang mengalami gejala atau tanda sesak napas seperti fans Billie Eilish, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan:
- Segera pindahkan pengidap ke tempat yang aman dan biarkan beristirahat
- Bantu pengidap menempatkan posisi tubuhnya senyaman mungkin
- Longgarkan pakaian pengidap
- Jangan memberikan makanan atau minuman apapun
- Berikan obat-obatan yang dikonsumsi oleh pengidap, misalnya obat pereda asma
- Dampingi pengidap hingga bantuan medis datang. Jangan berasumsi bahwa kondisinya sudah membaik meski keluhannya sudah reda
- Apabila pengidap sesak napas sebelumnya mengalami cedera pada dada dan leher, hindari gerakan yang berlebih
- Gunakan teknik heimlich maneuver untuk mengatasi seseorang yang mengalami sesak napas akibat tersedak
- Segera hubungi UGD atau membawa pengidap ke rumah sakit terdekat
Gejala Sesak Napas yang Perlu Diwaspadai
Selain menolong orang lain, perlu juga memperhatikan kondisi diri sendiri. Berikut hal yang perlu diperhatikan jika mengalami gejala, seperti:
- Sulit tidur karena sesak napas
- Batuk berdarah
- Batuk yang tak kunjung reda selama 2-3 minggu
- Berkeringat di malam hari saat suhu ruangan sejuk
- Kehilangan berat
- Terengah-engah saat melakukan aktivitas ringan
Apabila mengalami gejala sesak napas seperti di atas ini, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan utama.
(suc/up)