Vaksin Merah Putih Diisyaratkan Bakal Jadi Booster, Bisa Gratis atau Berbayar?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 09 Feb 2022 15:31 WIB
Vaksin Merah Putih. (Foto: Istimewa (Dok Humas Unair)
Jakarta -

Vaksin Merah Putih besutan Universitas Airlangga (UNAIR) dan PT Biotis Pharmaceuticals ditargetkan siap pakai Agustus 2022. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) sudah menyetujui uji klinis Fase I dan Fase II, izin darurat diharapkan bisa diberikan Juli 2022.

"Sesuai dengan target kita semua pada saat bulan Agustus masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan vaksin Merah Putih ini baik sebagai vaksin primer maupun vaksin booster," ungkap Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman, dalam agenda daring BPOM RI, pekan ini.

Juru bicara vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi belum bisa berkomentar lebih lanjut apakah vaksin Merah Putih benar akan dipakai untuk vaksin booster. Namun, ia memastikan jika uji klinis berjalan lancar, vaksin Merah Putih pasti digunakan untuk warga Indonesia.

"Nanti kita lihat selesainya uji klinis dan produksinya ya. Yang pasti akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," beber dr Nadia kepada detikcom Rabu (9/2/2022).

Lantas bakal gratis atau tidak ya?

Menurut dr Nadia, jika vaksin Merah Putih diberikan dalam kondisi pandemi, tentunya vaksin COVID-19 bakal diberikan secara gratis.

"Kalau masih dalam rangka penanganan pandemi atau memang jadi bagian dari program rutin, akan gratis," terangnya.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork