WHO: Nyaris Setengah Juta Orang Meninggal Sejak Omicron Muncul

WHO: Nyaris Setengah Juta Orang Meninggal Sejak Omicron Muncul

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 10 Feb 2022 14:01 WIB
WHO: Nyaris Setengah Juta Orang Meninggal Sejak Omicron Muncul
WHO mengatakan ratusan ribu orang meninggal sejak kemunculan varian Omicron. (Foto: Getty Images/diegograndi)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan terjadi kenaikan kasus positif dan kematian di dunia, usai varian Omicron dinyatakan sebagai variant of concern (VoC) pada akhir November 2021 lalu.

Manajer Insiden WHO, Abdi Mahamud, mengatakan ada 130 juta kasus dan 500 ribu kematian di dunia akibat varian Omicron. Menurutnya, Omicron dengan cepat mengambil alih Delta sebagai varian yang dominan di dunia karena lebih mudah menular.

"Di zaman vaksin yang efektif, setengah juta orang meninggal, itu benar-benar sesuatu," kata Mahamud dalam interaksi langsung di saluran media sosial WHO yang dikutip dari NDTV, Kamis (10/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara semua orang mengatakan Omicron lebih ringan, (mereka) melewatkan fakta bahwa setengah juta orang telah meninggal sejak ini (varian Omicron) terdeteksi. Ini sangat tragis," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, pimpinan teknis COVID-19 WHO Maria Van Kerkhove mengatakan kemunculan varian Omicron ini sangat mengejutkan. Pasalnya, jumlah kasus yang terjadi jauh lebih tinggi daripada yang diketahui.

ADVERTISEMENT

"Itu menyebabkan puncak-puncak kasus, yang sebelumnya terlihat hampir datar," beber dia.

"Kita masih berada di tengah pandemi ini. Semoga kita semakin mendekati akhir. Banyak negara belum melewati puncak Omicron mereka," lanjut Maria.

Maria mengatakan ia sangat prihatin saat melihat angka kematian meningkat selama beberapa minggu berturut-turut. Ia menegaskan bahwa varian dari virus Corona ini sangat berbahaya.

Simak Video 'Kasus Covid-19 Turun 17 Persen, Kematian Naik 7 Persen':

[Gambas:Video 20detik]



(sao/naf)

Berita Terkait