.webp)
Vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa sih? Pertanyaan ini kerap dicari oleh masyarakat yang menerima vaksin primer Sinovac dan ingin mendapatkan vaksin booster atau ketiga. Mengingat vaksin booster kini telah di-kickoff oleh pemerintah di sejumlah wilayah yang memenuhi syarat.
Meskipun demikian, masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga harus memenuhi sejumlah syarat sebagai berikut:
- Berusia 18 tahun ke atas
- Sudah menerima vaksin ke-2 dengan jarak minimal 6 bulan
- Kelompok prioritas vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia) dan pengidap immunocompromised
- Sudah Memiliki tiket vaksin di PeduliLindungi.
Lantas, vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa sih?
Berdasarkan Surat Edaran terbaru Kemenkes nomor SR.02.06/II/408/2022, tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster), Kementerian dan Kesehatan (Kemenkes RI) menetapkan 5 kombinasi booster dengan 3 jenis vaksin yang digunakan, yaitu Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna. Vaksin booster ini mulai diberikan pada triwulan pertama 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini penerima vaksin prima Sinovac (1 dan 2) diberikan melalui mekanisme heterolog, yaitu pemberian booster dengan jenis vaksin yang berbeda dari vaksin primer sebelumnya. Adapun kombinasinya sebagai berikut:
- Vaksin booster Pfizer: 1/2 dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Vaksin booster AstraZeneca: 1/2 dosis (half dose) atau 0,15 ml
Selain vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa, Kemenkes juga menetapkan 3 kombinasi vaksin booster untuk AstraZeneca dengan mekanisme heterolog dan homolog (jenis vaksin yang sama dari vaksin primer).
Berikut informasinya:
- Heterolog: Vaksin booster Moderna: 1/2 dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Heterolog: Vaksin booster Pfizer: 1/2 dosis (half dose) atau 0,15 ml
- Homolog: Vaksin booster AstraZeneca: 1 dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Nah, jadi sudah terjawab ya guys, vaksin 1 dan 2 Sinovac boosternya apa? Bisa dilihat dari penjelasan di atas ini ya.
(suc/up)
