4 Bahan Alami untuk Atasi Gejala Ringan Omicron pada Anak

4 Bahan Alami untuk Atasi Gejala Ringan Omicron pada Anak

Hartaty Varadifa - detikHealth
Jumat, 11 Feb 2022 21:03 WIB
4 Bahan Alami untuk Atasi Gejala Ringan Omicron pada Anak
Gejala Omicron pada anak (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Kasus virus COVID-19 di Indonesia terus melonjak. Peningkatan ini juga didorong oleh varian baru Omicron. Sejumlah kasus Omicron bahkan tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, anak-anak pun juga bisa terinfeksi varian ini.

Adapun gejala Omicron pada anak-anak sama seperti gejala yang dirasakan orang dewasa yaitu pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun, menurut studi ZOE COVID-19 adapun gejala Omicron yang paling umum pada anak-anak usia 12 bulan hingga 8 tahun adalah:

  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Bersin
  • Demam
  • Batuk

Adapun gejala yang kurang umum adalah masalah pencernaan, seperti diare, dan ruam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka perlu bagi para orang tua untuk memperhatikan kondisi kesehatan anak dan mencegah gejala-gejala tersebut agar terhindar dari paparan virus COVID-19 termasuk varian Omicron.

Cara mengatasi gejala ringan Omicron pada anak bisa disimak pada halaman berikut.

ADVERTISEMENT

Simak Video 'Tips Asupan yang Disarankan WHO untuk Percepatan Pemulihan Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



Berikut ini sejumlah perawatan sederhana yang dapat dilakukan di rumah saja agar anak terhindar dari gejala Omicron :

1. Menjaga anak tetap terhidrasi

Penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi, karena hal ini dapat membantu mereka mengurangi gejala pilek dan flu dan membuat mereka merasa lebih baik. Pastikan anak selalu minum air putih ataupun cairan hangat.

2. Gunakan kompres

Jika anak mengalami demam gunakan kompres dingin agar anak tetap merasa nyaman.

3. Susu kunyit

Susu kunyit memiliki kekuatan untuk meningkatkan kekebalan. Selain itu akan memperkuat anak dari dalam sekaligus memenuhi kekurangan kalsium. Asupan ini juga akan mengurangi infeksi yang ada di tenggorokan.

4. Bawang putih atau jahe

Anak-anak bisa mengkonsumsi jahe dan bawang putih setiap hari dalam beberapa bentuk. Orang tua bisa memberi mereka bawang putih dan jahe melalui sayuran. Jahe dan bawang putih mengandung antibiotik dan membantu meningkatkan bakteri baik dalam tubuh. Selain itu ramuan ini dapat meningkatkan kekebalan, yang memberi tubuh kekuatan untuk melawan penyakit.

Selain itu Centers for Disease Control and Prevention (CDC(CDC) juga merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak tentang penggunaan obat bebas jika anak mengalami demam dan nyeri.

Para orang tua juga dihimbau untuk segera mencari perawatan medis darurat jika anak-anak mengalami kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan di dada, hingga alami kulit, bibir, kuku menjadi pucat, abu-abu atau biru.

Penting untuk diingat, cara-cara ini hanya membantu meredakan gejala. Virus mungkin masih tetap ada dan bisa menular, jadi tetap lanjutkan isoman sesuai anjuran.

Halaman 2 dari 2
(up/up)

Berita Terkait