Vaksin Merah Putih akhirnya menjalani uji klinis Fase I. Jadi penantian banyak orang, vaksin COVID-19 besutan Universitas Airlangga (Unair) yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia ini juga bakal dihibahkan ke Afrika.
"Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga khususnya di benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya," beber Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).
Seiring dengan melonjaknya kasus Omicron di banyak negara, efektivitas vaksin COVID-19 melawan varian Omicron dipertanyakan, termasuk vaksin Merah Putih. Pasalnya, vaksin ini digadang-gadang menjadi vaksin booster, meskipun belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Penny K Lukito ikut angkat bicara. Menurutnya, efikasi vaksin Merah Putih terhadap varian Omicron masih perlu dianalisis lebih lanjut.
"Efikasi vaksin diketahui melalui uji klinik yang dilaksanakan. Untuk menilai efektivitas vaksin terhadap suatu varian, diperlukan pembuktian dengan studi dan saat ini belum ada laporan efektivitas vaksin lain untuk varian ini di Indonesia," terang Penny kepada detikcom Jumat (11/2/2022).
Lebih lanjut, Penny menegaskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum memberikan gambaran vaksin COVID-19 apa saja yang ampuh melawan varian Omicron. Adapun sejumlah studi yang kini mengklaim efikasi tinggi melawan Omicron, juga perlu didalami.
"WHO melalui websitenya menyatakan hingga saat ini belum dapat dipastikan efektivitas vaksin yang ada di dunia dalam menangkal varian COVID-19 baru Omicron yang telah ditetapkan sebagai variant of Concern," terangnya.
"Beberapa penelitian di luar negeri sudah mulai dilakukan untuk varian Omicron ini pada beberapa vaksin yang sudah beredar, namun masih perlu diteliti lebih lanjut," pungkas Penny.
Sebagai informasi tambahan, vaksin Merah Putih ditargetkan mendapat izin darurat dari BPOM RI Juli 2022, sehingga bisa dipersiapkan untuk dipakai mulai Agustus 2022.
(naf/up)











































