Beberapa negara dilaporkan mulai mencabut kebijakan pembatasan sosial dan penerapan protokol kesehatan dalam upaya 'berdamai' dengan COVID-19. Sebagai contoh Swedia mencabut hampir semua kebijakan pembatasan dan tidak lagi melakukan tes COVID-19 di sebagian besar wilayah.
Inggris juga dikabarkan akan mencabut aturan isolasi mandiri bagi pasien positif. Sementara beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) tidak lagi mewajibkan pakai masker.
Berkaitan dengan hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan pandemi COVID-19 belum berakhir. Kepala peneliti WHO Soumya Swaminatha mengatakan virus terus bermutasi sehingga masih ada kemungkinan akan muncul varian baru.
"Kami telah melihat virus ini berevolusi, bermutasi... Jadi kami tahu akan ada lebih banyak varian, variant of concern, artinya pandemi belum berakhir," kata Soumya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (12/2/2022).
WHO menyebut fase 'akut' pandemi memang diperkirakan bisa berlalu pada tahun 2022. Tapi ini akan tercapai bila target cakupan vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen populasi dunia pada bulan Juni-Juli.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(fds/fds)