COVID-19 RI Tembus 55 Ribu Kasus, Kapan Capai Puncak? Ini Prediksinya

COVID-19 RI Tembus 55 Ribu Kasus, Kapan Capai Puncak? Ini Prediksinya

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 13 Feb 2022 12:44 WIB
COVID-19 RI Tembus 55 Ribu Kasus, Kapan Capai Puncak? Ini Prediksinya
Prediksi Kemenkes perihal puncak COVID-19 varian Omicron di Indonesia. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Indonesia kini diterpa lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron. Data terakhir pada Sabtu (12/2/2022), Indonesia mencatat 55.209 kasus baru COVID-19, dibarengi 32.570 kasus sembuh dan 107 kematian. Angka tersebut diyakini belum puncak. Lantas sampai kapan COVID-19 gelombang kali ini terus meroket?

Pada Kamis (10/2), Kementerian Kesehatan menyebut puncak kasus COVID-19 di Indonesia akibat varian Omicron bakal terjadi dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Angka kasus pada puncak pun diprediksi tiga hingga lima kali lipat lebih besar dibanding puncak gelombang Delta tahun lalu.

"Kita melihat dua sampai tiga minggu ke depan kemungkinannya akan terjadi peak (puncak) saat dua sampai tiga minggu ke depan," ujar Dirjen Pelayanan Kesehatan Prof dr Abdul Kadir, PhD, SpTHT-KL(K), MARS, dalam konferensi pers virtual terkait Update Perkembangan COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tentu kita harus mewaspadai tingginya jumlah kasus yang besar. Oleh karena itulah, di kesempatan hari ini, kita ingin menyampaikan meskipun COVID-19 ini peningkatannya kasusnya begitu drastis sampai 3-5 kali lipat daripada Delta," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyebut puncak varian Omicron diprediksi tiba pada akhir Februari hingga awal Maret 2022.

ADVERTISEMENT

"Yang diprediksi itu tiga kali sampai enam kali lebih tinggi daripada varian Delta. Walaupun demikian, kita akan melihat tren peningkatan tidak berbanding lurus dengan peningkatan kasus-kasus yang membutuhkan perawatan di rumah sakit," terang dr Nadia.




(vyp/up)

Berita Terkait