8 Cara Alami Redakan Nyeri Tenggorokan, Salah Satu Gejala Omicron

8 Cara Alami Redakan Nyeri Tenggorokan, Salah Satu Gejala Omicron

Atilah Tia Abelta - detikHealth
Minggu, 13 Feb 2022 15:28 WIB
Sebanyak 17 murid SMAN 2 Bantul, DIY, terkonfirmasi positif COVID-19. Pihak sekolah pun menggelar swab massal kepada guru dan siswa.
Cara alami mengatasi nyeri tenggorokan (Foto: Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta -

Menurut para ilmuwan dalam studi ZOE Covid, gejala yang muncul saat terinfeksi varian Omicron lebih mirip seperti pilek atau flu biasa. Ini banyak terjadi pada orang-orang yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Selain itu, banyak pasien COVID-19 Omicron yang juga mengeluhkan gejala nyeri tenggorokan. Gejala ini mirip seperti saat seseorang mengalami pilek atau radang tenggorokan.

Tak perlu panik. Sebab, meredakan nyeri tenggorokan bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami. Namun, penting dicatat, gejala yang mereda tidak serta-merta menandakan infeksi virusnya telah sembuh. Virus mungkin akan tetap ada dan bisa menular ke orang lain. Karena itu, tetap lanjutkan isolasi sesuai anjuran ya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya.

1. Konsumsi madu murni

Madu dicampur dalam teh atau diminum langsung adalah obat alami untuk nyeri tenggorokan. Madu bahkan lebih efektif dalam menghilangkan batuk pada malam hari daripada obat batuk biasa. Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti madu dapat membantu mempercepat penyembuhan nyeri tenggorokan.

ADVERTISEMENT

2. Berkumur air garam

Air garam adalah salah satu solusi terbaik dan tepercaya untuk membunuh bakteri yang ada di mulut dan tenggorokan, termasuk memecah lendir yang pekat penyebab batuk. Air garam juga dapat membantu mengurangi gejala tertentu seperti pembengkakan dan iritasi.

Cukup campurkan setengah sendok makan garam dengan air hangat dan kumur di bagian belakang tenggorokan. Pastikan meludahkan campuran dan tidak benar-benar menelannya. Lakukan 2-3 kali sehari, minimal tiga hari untuk melihat pengurangan gejala.

3. Minum cuka sari apel

Cuka sari apel memiliki sifat antiinflamasi. Ini juga merupakan bahan utama dalam oxymel tradisional, yang digunakan untuk mengobati batuk dan pilek. Selain itu, sangat membantu untuk meredakan nyeri tenggorokan karena kandungan asam dalam larutan tersebut dapat menghilangkan infeksi yang menyebarkan bakteri jahat, yang menjadi penyebab peradangan di tenggorokan.

Untuk meredakan nyeri tenggorokan, cukup minum segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan cuka sari apel. Bisa juga tambahkan madu untuk memberi rasa manis.

4. Menghirup uap teh chamomile

Teh chamomile telah lama digunakan untuk mengatasi nyeri tenggorokan. Menghirup uap teh chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk nyeri tenggorokan.

Minum teh chamomile juga memberikan manfaat yang sama, bahkan dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan nyeri tenggorokan.

5. Konsumsi lemon

Selain air garam dan madu, lemon sangat baik untuk meredakan nyeri tenggorokan. Pasalnya, lemon memiliki kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi atau sakit tenggorokan.

Caranya, campurkan satu sendok teh jus lemon ke dalam segelas air hangat dan kemudian bisa langsung diminum.

6. Minum teh akar jahe

Jahe adalah rempah-rempah dengan efek antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri tenggorokan.

Beberapa penelitian laboratorium menemukan bahwa ekstrak jahe dapat membunuh beberapa bakteri dan virus penyebab penyakit pernapasan. Juga dapat mengurangi peradangan pada penderita TBC, yang merupakan penyakit paru-paru.

Caranya, kupas akar jahe dan parut ke dalam mangkuk kecil. Rebus air dalam panci besar. Tempatkan 1 sendok makan jahe parut ke dalam panci dan tutup. Biarkan selamat 10 menit. Tambahkan pemanis dan jus lemon, lalu aduk hingga rata. Teh jahe siap untuk diminum.

7. Berkumur soda kue

Berkumur dengan soda kue dicampur dengan air garam dapat membantu meringankan nyeri tenggorokan. Berkumur dengan larutan ini dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan ragi dan jamur.

Campur 1 gelas air hangat, 1/4 sendok teh soda kue, dan 1/8 sendok teh garam. Kumur setiap tiga jam.

8. Minum susu almond dan kayu manis

Kayu manis merupakan rempah-rempah yang harum dan lezat dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Ini juga dapat memberikan manfaat untuk antibakteri.

Dalam pengobatan China, kayu manis adalah obat tradisional untuk pilek, flu, dan meredakan nyeri tenggorokan. Mengonsumsi susu almond yang dicampur kayu manis, mungkin bisa membantu untuk meredakan rasa nyeri di tenggorokan.

Cukup masukkan kayu manis dan soda kue ke dalam panci lalu aduk rata. Tambahkan susu almond dan aduk kembali hingga tercampur rata. Panaskan campuran sampai mendidih, lalu angkat. Tambahkan madu jika diinginkan.