Menurut para ilmuwan dalam studi ZOE Covid, gejala yang muncul saat terinfeksi varian Omicron lebih mirip seperti pilek atau flu biasa. Ini banyak terjadi pada orang-orang yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Selain itu, banyak pasien COVID-19 Omicron yang juga mengeluhkan gejala nyeri tenggorokan. Gejala ini mirip seperti saat seseorang mengalami pilek atau radang tenggorokan.
Tak perlu panik. Sebab, meredakan nyeri tenggorokan bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami. Namun, penting dicatat, gejala yang mereda tidak serta-merta menandakan infeksi virusnya telah sembuh. Virus mungkin akan tetap ada dan bisa menular ke orang lain. Karena itu, tetap lanjutkan isolasi sesuai anjuran ya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya.
1. Konsumsi madu murni
Madu dicampur dalam teh atau diminum langsung adalah obat alami untuk nyeri tenggorokan. Madu bahkan lebih efektif dalam menghilangkan batuk pada malam hari daripada obat batuk biasa. Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti madu dapat membantu mempercepat penyembuhan nyeri tenggorokan.
2. Berkumur air garam
Air garam adalah salah satu solusi terbaik dan tepercaya untuk membunuh bakteri yang ada di mulut dan tenggorokan, termasuk memecah lendir yang pekat penyebab batuk. Air garam juga dapat membantu mengurangi gejala tertentu seperti pembengkakan dan iritasi.
Cukup campurkan setengah sendok makan garam dengan air hangat dan kumur di bagian belakang tenggorokan. Pastikan meludahkan campuran dan tidak benar-benar menelannya. Lakukan 2-3 kali sehari, minimal tiga hari untuk melihat pengurangan gejala.
3. Minum cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki sifat antiinflamasi. Ini juga merupakan bahan utama dalam oxymel tradisional, yang digunakan untuk mengobati batuk dan pilek. Selain itu, sangat membantu untuk meredakan nyeri tenggorokan karena kandungan asam dalam larutan tersebut dapat menghilangkan infeksi yang menyebarkan bakteri jahat, yang menjadi penyebab peradangan di tenggorokan.
Untuk meredakan nyeri tenggorokan, cukup minum segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan cuka sari apel. Bisa juga tambahkan madu untuk memberi rasa manis.
4. Menghirup uap teh chamomile
Teh chamomile telah lama digunakan untuk mengatasi nyeri tenggorokan. Menghirup uap teh chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk nyeri tenggorokan.
Minum teh chamomile juga memberikan manfaat yang sama, bahkan dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan nyeri tenggorokan.
5. Konsumsi lemon
Selain air garam dan madu, lemon sangat baik untuk meredakan nyeri tenggorokan. Pasalnya, lemon memiliki kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi atau sakit tenggorokan.
Caranya, campurkan satu sendok teh jus lemon ke dalam segelas air hangat dan kemudian bisa langsung diminum.