Nyaris dua tahun pembatasan perjalanan COVID-19 diterapkan, Norwegia kini kembali 'membuka diri'. Perbatasan internasional Norwegia sudah dibuka, pengetatan aturan terkait perjalanan di dalam negeri juga dihapus.
Diutarakan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre, kartu vaksin COVID-19 hingga hasil tes COVID-19 tak lagi dibutuhkan untuk masuk Norwegia. Persyaratan sebelumnya yang mewajibkan pelancong mengisi formulir pendaftaran digital sebelum kedatangan dicabut.
Dikutip dari Forbes, aturan ini menandakan seseorang yang sebelumnya bebas masuk ke Norwegia sebelum pandemi, kini dapat kembali melakukan hal serupa. Namun, sebagian besar maskapai penerbangan masih mewajibkan penggunaan masker di dalam pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan ini berlaku usai varian Omicron menyebar luas dengan cepat di negara tersebut, tetapi tren kasus perawatan kesehatan tak lagi berada di bawah tekanan. Norwegia berhasil menekan jumlah kasus rawat inap akibat COVID-19.
"Kita bisa meringankannya, karena Omicron tidak menyebabkan penyakit seserius varian sebelumnya. Meskipun infeksi meningkat, proporsi yang berakhir di rumah sakit rendah. Kami terlindungi dengan baik dengan vaksin," klaim Støre.
Kehidupan kembali normal di Norwegia
Tak ada pembatasan perjalanan, Norwegia juga tak lagi mewajibkan penggunaan masker untuk warganya. Mengikuti langkah yang dilakukan Denmark dan Swedia beberapa hari terakhir.
Aturan jaga jarak juga tak lagi diterapkan di tempat atau fasilitas umum.
"Aturan menjaga jarak satu meter telah mencegah kita untuk hidup bersama secara normal sebagai manusia," kata Støre.
(naf/fds)











































