Sejumlah pakar mengklaim bahwa COVID-19 varian Omicron memicu gejala yang lebih ringan daripada varian lainnya. Bahkan, di beberapa kasus, ada juga pasien yang mengalami tanpa gejala.
Meskipun begitu, bukan berarti COVID-19 varian Omicron ini tak bisa memicu gejala parah. Pasalnya, ada juga yang mengalami gejala parah saat terinfeksi Omicron, seperti pria asal Israel ini.
Diketahui, pria berusia 43 tahun tersebut telah menerima vaksin pada bulan Agustus 2021 lalu dan telah mendapatkan booster atau dosis ketiga. Ia juga adalah seorang yang sehat tanpa memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun sudah mendapatkan vaksin booster dan kondisi tubuh yang sehat, pria tersebut dikabarkan terinfeksi COVID-19 varian Omicron. Bahkan, mengalami gejala parah dari varian baru ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang dokter di Pusat Medis Sheba di Tel Hashomer, Israel, yang menjelaskan bahwa pria tersebut kini telah dirawat di rumah sakit akibat miokarditis atau radang otot jantung yang diidapnya.
"Ini adalah pertama kalinya kami melihat (kasus) ini dengan Omicron," kata ahli jantung, Prof Shlomi Matetzky.
"Ini adalah perkembangan yang mengkhawatirkan yang perlu kita pikirkan. Kami terus mengawasi pasien yang saat ini dalam perawatan intensif," lanjutnya.
Gejala buruk ini mirip seperti varian sebelumnya. Pasalnya, varian Delta juga diketahui bisa menyebabkan miokarditis dan perikarditis (radang selaput di sekitar jantung).
Simak Video: Gejala Covid-19 yang Dialami Pasien Omicron di Indonesia











































