Prosedur isolasi mandiri di rumah penting sekali diketahui masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19, termasuk. Pasalnya, hal ini berguna agar isolasi mandiri (isoman) dapat berjalan dengan efektif dan optimal.
Meskipun demikian, prosedur isolasi mandiri di rumah ini hanya diperuntukan bagi pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan (simptomatik) atau tanpa gejala (asimptomatik). Sedangkan pasien bergejala sedang hingga kritis diwajibkan dirawat di rumah sakit.
Prosedur Isolasi Mandiri di Rumah
Lalu, seperti apa prosedur isolasi mandiri di rumah? Dikutip dari laman resmi Kementerian dan Kesehatan (Kemenkes RI), Selasa (15/2/2022), begini prosedurnya guys:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Selalu memakai masker
Prosedur isolasi mandiri di rumah yang pertama adalah pasien wajib memakai masker. Pasalnya, memakai masker berguna untuk melindungi keluarga atau hewan peliharaan yang berada di rumah dari paparan COVID-19, termasuk Omicron.
Selain itu, jangan lupa untuk membuang bekas masker di tempat yang ditentukan ya.
2. Tidak keluar rumah
Dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah apabila pasien memiliki gejala, seperti flu, batuk, dan demam. Jangan pergi ke luar rumah, seperti ke sekolah, ke pasar, ke kantor, ataupun ke ruang publik lainnya untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk Omicron.
3. Manfaatkan fasilitas telemedicine
Prosedur isolasi mandiri di rumah berikutnya, yaitu manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan, serta hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang gejala dan keluhan, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19.
4. Gunakan kamar terpisah
Menggunakan kamar terpisah termasuk sebagai salah satu prosedur isolasi mandiri di rumah bagi pasien COVID-19. Selain itu, wajib juga menjaga jarak 1 meter dari anggota keluarga lainnya.
5. Selalu mengecek kondisi dan hindari pemakaian barang yang sama
Dianjurkan untuk selalu cek suhu harian dan amati gejala yang dikeluhkan, seperti batuk atau sesak napas. Dilarang untuk berbagi barang-barang rumah, seperti cangkir handuk, dan peralatan makan.
6. Tetap menerapkan pola hidup sehat dan bersih
Prosedur isolasi mandiri di rumah berikutnya, pasien dianjurkan menerapkan pola hidup yang sehat, seperti makan yang bergizi dan penuh serat. Jangan lupa rutin mencuci tangan dengan sabun dan air, serta lakukan etika saat batuk dan bersin.
7. Jaga kebersihan rumah
Dianjurkan membersihkan rumah dengan cairan desinfektan untuk membasmi virus yang menempel di dinding atau di tempat lainnya. Usahakan juga untuk berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi minimal 15 hingga 30 menit.
8. Segera hubungi faskes apabila gejala yang dialami semakin buruk
Prosedur isolasi mandiri di rumah selanjutnya, yaitu wajib menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami perburukan gejala, seperti sesak napas dan demam tinggi. Hal ini berguna untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Nah, itu guys, prosedur isolasi mandiri di rumah yang bisa diterapkan. Jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan agar kita bisa melindungi orang-orang di sekitar dari virus Corona ini.
(suc/naf)











































