Satu lagi negara yang menyusul ucapkan selamat tinggal pada masker. Adalah Republik Dominika yang mengakhiri semua pembatasan COVID-19 pada Kamis (17/2).
Semua pembatasan COVID-19 termasuk kewajiban memakai masker dan pemeriksaan status vaksinasi saat masuk ruang publik, dicabut. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran pemerintah belum mencapai target vaksinasi, dengan minimal cakupan 70 persen bagi populasi dewasa.
Presiden Luis Abinader mengumumkan pencabutan pembatasan COVID-19 ini di media sosial dan pesan televisi Rabu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah waktunya untuk memulihkan semua kebebasan dan cara hidup kita," kata dia, dikutip dari Channel News Asia.
Negara Karibia, yang berbagi pulau Hispaniola dengan Haiti, mulai melonggarkan tindakan pencegahan COVID-19 sejak Juli lalu, pihak berwenang juga sebelumnya sudah mengakhiri pembatasan aktivitas di jam malam yang berlaku sejak Maret 2020.
Sebelum pengumuman terakhir soal dicabutnya aturan pembatasan COVID-19, pemerintah telah mewajibkan pemakaian masker di tempat umum dan bukti kartu vaksin COVID-19 sebelum beraktivitas menggunakan transportasi umum baik untuk bekerja atau berbelanja.
Menteri Kesehatan Daniel Rivera mengatakan kepada wartawan, dicabutnya aturan ini menyusul tren penurunan infeksi COVID-19 sekitar 10 persen dalam empat pekan terakhir.
(naf/up)











































