Vaksin Keempat COVID-19 di RI Bakal Ada? Wamenkes Beberkan Kemungkinannya

Vaksin Keempat COVID-19 di RI Bakal Ada? Wamenkes Beberkan Kemungkinannya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 24 Feb 2022 12:18 WIB
Vaksin Keempat COVID-19 di RI Bakal Ada? Wamenkes Beberkan Kemungkinannya
Vaksin keempat (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes RI), dr Dante Saksono Harbuwono tak membantah kemungkinan pemerintah akan melanjutkan pemberian vaksin keempat alias vaksin COVID-19 dosis keempat.

Meskipun demikian, dr Dante mengungkapkan masih perlu pembahasan lebih lanjut lantaran Indonesia tengah fokus mengejar sasaran vaksinasi COVID-19 dosis primer (1 dan 2), serta vaksin booster atau dosis ketiga.

"Kalau nanti diperlukan dengan studi yang terus kita evaluasi ternyata kita butuh booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu perlu dilakukan," terangnya dalam agenda daring Radio Kesehatan Rabu (23/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin Keempat Kapan Dilaksanakan?

dr Dante menegaskan vaksin keempat di Indonesia tak akan diberlakukan dalam waktu dekat. Sebab, cakupan sasaran vaksin primer dan booster (dosis ketiga) masih belum mencapai target.

"Masih banyak masyarakat kita belum mendapat vaksin COVID-19 dosis satu dan dua, itu yang harus kita kejar dulu untuk masyarakat yg blm mendapatkan vaksinasi primer," kata dr Dante.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan vaksin.kemenkes.go.id per Rabu (23/12/2022), pukul 12 WIB, vaksin COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 91,27 persen. Angka tersebut tergolong sangat jauh dengan vaksin COVID-19 dosis kedua yang baru sekitar 68,9 persen.

Sedangkan vaksin booster atau dosis ketiga baru mencapai 4,31 persen dari sasaran target sekitar 8,9 juta orang. Itu mengapa pemerintah akan fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan vaksin COVID-19 primer dosis 1 dan 2, serta 3.

"Setelah vaksinasi primer lengkap, kemudian kita targetkan selesai bulan Juni. Kemudian kita evaluasi dengan uji klinik, epidemiologi, apakah kita memerlukan booster keempat. Bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya melakukan booster yang keempat," terang Dante.

Vaksin Keempat Sudah Diterapkan di Negara Lain?

Sejumlah negara diketahui telah menjalani vaksin keempat untuk melawan varian COVID-19, termasuk Omicron. Berikut informasinya.

1. Israel

Pemerintah Israel menawarkan dosis vaksin keempat kepada warga negaranya yang berusia 60 tahun dan para tenaga kesehatan di bulan Desember 2021 lalu. Program tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan COVID-19 varian Omicron.

Seorang ahli bedah jantung, Prof Jacob (Jay) Lavee, disebut sebagai orang sehat pertama di dunia lantaran telah menerima vaksin keempat. Selain itu, 150 petugas kesehatan di rumah sakit di luar Tel Aviv juga telah menerima vaksin keempat dengan jenis Pfizer-BioNtech.

2. Chili

Chili merupakan negara pertama di Amerika Latin yang sudah menerapkan vaksin keempat sejak 10 Januari 2022 lalu. Adapun warga yang menerima vaksin keempat hanya berisiko tinggi, petugas kesehatan, lansia (lanjut usia), dan pengidap penyakit kronis.


"Perhatian dan prioritas utama adalah untuk melindungi kehidupan dan kesehatan rekan-rekan kami," ujar Presiden Chili Sebastian Pinera dikutip dari AFP.

Menteri kesehatan Chili, Enrique Paris, mengungkapkan keputusan ini telah diambil lantaran penelitian menunjukkan tingkat antibodi penangkal virus mengalami penurunan selama 6 bulan setelah dosis terakhir.

Jenis vaksin keempat yang digunakan adalah Pfizer-BioNTech, Sinovac, dan AstraZeneca.

3. Jerman

Selain Israel dan Chili, Jerman juga telah mempertimbangkan pemberian vaksin dosis keempat untuk warganya. Hal ini berguna untuk mencegah gejala perburukan dari COVID-19.

Kepala komite panel ahli Jerman tentang penggunaan vaksin (STIKO), Thomas Mertens, mengungkapkan vaksin yang akan digunakan adalah vaksin yang sudah tersedia.

4. Denmark

Pada pertengahan Januari 2022 lalu, otoritas kesehatan Denmark telah mempertimbangkan pemberian vaksin keempat kepada warga yang dinilai berisiko tinggi. Langkah tersebut diambil seiring dengan pelonggaran aturan pembatasan Corona.

"Kami sekarang memulai babak baru, yaitu keputusan untuk menawarkan dosis keempat kepada warga yang paling rentan," kata Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heinicke, dikutip dari Reuters.

5. Amerika Serikat

Berdasarkan laporan Wall Street Journal, Sabtu (19/2/2022), regulator kesehatan Amerika Serikat juga mempertimbangkan pemberian vaksin keempat untuk warga negaranya pada musim gugur nanti.

Program ini berguna untuk memberikan perlindungan dan pertahanan lebih terhadap COVID-19 varian Omicron. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer-BioNTech dan Moderna.

6. Swedia

Vaksin keempat di Swedia telah direkomendasikan oleh badan kesehatan masyarakat, Rabu (16/2/2022) lalu. Vaksin ini ditujukan untuk warga berusia 80 tahun ke atas. Hal ini berkaitan dengan kebijakan negara Swedia untuk melonggarkan pembatasan COVID-19, yang berisiko tinggi terkena perburukan bagi kelompok tertentu.

"Kami percaya bahwa orang yang berusia 80 tahun ke atas akan mendapat manfaat dari dosis penguat kedua," kata Anders Tegnell, kepala ahli epidemiologi di badan kesehatan masyarakat Swedia dikutip dari New York Times.

7. Italia

Kemenkes Italia telah merekomendasikan vaksin keempat untuk warga yang memiliki sistem imun lemah. Kelompok tersebut direkomendasikan untuk menerima suntikan vaksin mRNA dengan jarak suntikan dari vaksin booster ketiga sudah lewat dari 120 hari.




(suc/kna)

Berita Terkait