Pertanyaan:
Dokter mau tanya, biaya program bayi tabung paling murah berapa ya?
Iwan Gawoh (Pria)
Jawaban
Program bayi tabung dilakukan dalam beberapa proses. Rincian biayanya bila dibagi dalam tiap tahap kurang lebih seperti ini:
1. Basic Fertility Screening
Dilakukan basic fertility screening atau pemeriksaan kesuburan dasar terlebih dahulu lewat konsultasi, USG, dan analisa sperma untuk mengetahui kondisi dari pasien. Perkiraan biayanya sekitar Rp 1,5 juta.
Lalu biasanya dokter menyarankan cek lab untuk screening darah & hormon, biayanya sekitar Rp 8 jutaan.
2. Proses Stimulasi
Untuk memulai program IVF, dilakukan stimulasi sel telur dengan obat-obatan hormon selama kurang lebih 14 hari. Biaya obatnya tergantung kondisi pasien, tapi perkiraannya sekitar Rp 12 juta.
3. Pengambilan Sel Telur dan Sperma
Setelah beberapa sel telur matang lewat proses stimulasi, dokter akan melakukan operasi pengambilan sel telur pada istri. Sementara itu untuk sang suami dilakukan proses pengambilan sperma.
Proses pengambilan sel telur dan sperma ini memakan biaya sekitar Rp 30 juta.
4. Pencucian Sperma dan Proses Pembuahan
Sperma yang diambil dari suami akan menjalani proses pencucian atau washing terlebih dahulu. Sperma yang sudah dipilih kemudian akan disatukan dengan sel telur untuk menciptakan embrio.
Proses ini memakan biaya sekitar Rp 9 juta.
5. Transfer Embrio
Embrio yang sehat kemudian akan ditanam di rahim istri agar bisa berkembang menjadi janin. Kurang lebih biayanya Rp 8 juta.
6. Penyimpanan Embrio
Bila masih ada embrio yang tersisa, pasangan suami istri dapat memilih menyimpannya sebagai cadangan bila ingin kembali melakukan program bayi tabung. Embrio akan dibekukan dengan biaya sekitar Rp 1,9 juta untuk tiga bulan pertama dan selanjutnya Rp 300 ribu per bulan.
Jadi bila ditotal keseluruhan program IVF bisa Rp 65-75 jutaan.
Viko Galang
Operation Manager Morula IVF Tangerang
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email redaksi@detikhealth.com dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.
Simak Video "Lewat Bayi Tabung, Pasutri Bisa Pilih Jenis Kelamin Calon Bayi"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)