COVID-19 juga berdampak pada pasutri yang sedang menantikan keturunan. Ada kekhawatiran tersendiri untuk menjalankan program hamil, amankah jika pernah kena COVID-19?
Ahli kandungan dr Alexander Mukti, Sp.OG menjelaskan ada beberapa dampak C0VID-19 yang harus diperhitungkan. Sebagian di antaranya mempengaruhi siklus kesuburan pada wanita.
"COVID-19 itu seringkali membuat kita lebih stres, lebih depresi. Nah itu tentu saja akan mempengaruhi haid," jelas dr Mukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan perilaku selama pandemi juga perlu diperhitungkan. Keharusan untuk selalu di rumah membuat banyak orang jadi jarang olahraga, jarang bergerak, dan pola makannya berantakan. Dampaknya, lemak menumpuk dan siklus hormonal terganggu.
"Habis vaksin, kadang-kadang haid jadi mundur kan? Memang ada beberapa laporan penggunaan vaksin memundurkan haid dan menimbulkan jumlah haid lebih banyak," papar dr Mukti.
Lalu boleh nggak sih program hamil jika pernah kena COVID-19? Menurut dr Mukti, pada dasarnya tidak ada masalah selama kondisi badan sudah benar-benar pulih dan tanpa gejala.
"Jika orang sudah kena COVID dan badan sudah merasa sehat kita sendiri merasa sehat, bisa langsung program hamil. Terutama jika tidak ada gejala," tegas dr Mukti.
Jika mengalami gejala, maka ia menyarankan untuk menunda program hamil hingga benar-benar pulih.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
(up/up)











































