.webp)
Varian Omicron semakin meluas, penularan sulit dihindari jika tak menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketat. Di tengah bukti Omicron mudah menular dengan angka reproduksi tinggi, kapan gejala biasanya muncul jika kita terpapar?
Dikutip dari Express, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gejala Omicron dapat terlihat setelah 5 hingga 14 hari usai kontak erat dengan pasien COVID-19.
Setelah terinfeksi COVID-19 varian Omicron, seseorang akan menunjukkan gejala dalam waktu 5-6 hari. Pada beberapa kasus bisa saja gejala Omicron muncul lebih lama, yaitu 14 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, seseorang yang sudah terinfeksi dapat menularkan virus ke orang lain hanya dalam waktu 2 hari sebelum munculnya gejala atau bisa 10 hari setelahnya.
Ahli epidemiologi Melissa Hawkis menyatakan bahwa jika seseorang terinfeksi virus, seseorang itu mungkin tidak sadar bahwa sedang sakit. Hal itu karena patogen memerlukan waktu untuk menginfeksikan sel dalam tubuh dan membuat seseorang mengeluhkan gejalanya.
"Jadi meskipun seseorang sudah terinfeksi virus, mungkin saja tidak tahu atau tidak merasakannya bahwa sedang sakit pada masa inkubasi tersebut," ujar Mellisa.
Selain itu, spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, Dr Willian Schaffner menyatakan bahwa masa inkubasi pada varian Omicron bisa lebih singkat.
Berdasarkan studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang menganalisis enam orang yang pasien COVID-19 varian Omicron, masa inkubasi terjadi dalam waktu 73 jam atau tiga hari.
Pada masa inkubasi, pasien memperlihatkan gejala pertama pada 33 jam setelah terinfeksi virus Omicron dan yang lain menunjukkan gejalanya setelah 75 jam.
(naf/naf)
