Kulit Wanita Bekasi Melepuh Usai Terpapar COVID-19, Ternyata Ini Sebabnya

ADVERTISEMENT

Kulit Wanita Bekasi Melepuh Usai Terpapar COVID-19, Ternyata Ini Sebabnya

Hartaty Varadifa - detikHealth
Minggu, 27 Feb 2022 21:51 WIB
Wanita asal Bekasi berusia 22 tahun tiba-tiba kulitnya melepuh dan mengalami ruam usai kena COVID-19.
Foto: Tangkapan layar viral TikTok (ditampilkan seizin yang bersangkutan)
Jakarta -

Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan seorang wanita dengan kulit melepuh dipeuhi ruam setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan mulutnya tampak luka dan membengkak.

Video yang sudah ditonton sebanyak 12 juta kali itu menuai banyak komentar. Sebagian mengatakan bahwa kondisi yang diidapnya mungkin disebabkan oleh alergi obat.

Wanita bernama Afina Syifa itu kemudian mengunggah kembali video yang menjelaskan kondisi kulitnya. Awalnya, ia terpapar positif COVID-19 setelah berlibur dengan teman-temannya di Bandung. Kemudian ia berinisiatif mengkonsumsi beberapa obat.

"Setelah positif memang dari diri aku antusias untuk meminum obat itu, panadol dan fluimucil, inget ya aku minum itu. Jadi emang basicnya keluarga aku itu kesehatan terus pasti kasih anaknya obat gitu kan," ungkap Afina pada akun TikTok @afinasyf.

"Dan ternyata langsung lah ada mata berair, terus ruam-ruam di wajah, terus bibir aku langsung bengkak. Tapi akhirnya aku langsung ke Islam Bandung gitu. Ternyata dibilang yaudah isoman aja karena aku COVID, di ronsen juga biasa aja, cek lab biasa aja, yaudah akhirnya aku pulang. Setelah pulang tangan tu kayak gini melepuh, nggak bisa jalan, jadi kaki aku juga begini merah-merah, aku nggak bisa jalan," sambungnya.

Setelah minum obat dan merasakan gejala tidak enak seperti, mata berair dan kulit yang meruam hingga tidak bisa berjalan, ia memutuskan menjalani perawatan di RS. Setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan, ternyata dirinya mengidap stephen johnson syndrom (SJS).

Apa itu Stephen Johnson Syndrom (SJS) dan apa penyebabnya?

Sindrom stevens johnson (sjs) adalah penyakit langka dan tidak terduga. Gangguan ini membuat kondisi kulit serius yang menyebabkan kulit mengalami ruam, lecet, dan kemudian mengelupas. Selaput lendir, termasuk mata, alat kelamin dan mulut, juga dapat terpengaruh.

Pada dasarnya penyakit ini tidak dapat diidentifikasi penyebab pastinya, tetapi biasanya kondisi ini dipicu oleh obat-obatan atau infeksi. Adapun beberapa penyebab umumnya meliputi:

  • Reaksi alergi terhadap obat
  • Infeksi, seperti pneumonia mikoplasma, herpes dan hepatitis A
  • Vaksinasi
  • Penyakit graft-versus-host

Simak video 'Penyebab Omicron Lebih Berpotensi Picu Reinfeksi Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT