Hari ini, tepat dua tahun Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 sejak dilaporkannya dua kasus COVID-19 pertama di 2 Maret 2020. Kementerian Kesehatan RI optimistis memasuki tahun ketiga pandemi, Indonesia bisa berdamai dengan COVID-19.
"Seperti tadi disampaikan, 2 Maret Indonesia menyatakan dua kasus positif COVID-19 pertama, jadi besok (hari ini) itu adalah genap dua tahun COVID-19 ada di Indonesia," terang juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022).
"Dua tahun kita menghadapi suasana Ramadhan dan Idul Fitri yang berbeda, kita berharap di tahun ini memasuki tahun ketiga, kita sudah mulai hidup berdampingan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini Indonesia bebas masker?
dr Nadia belum bisa memberikan perkiraan atau target persis sebenarnya Indonesia bisa menyusul banyak negara Eropa, melonggarkan aturan protokol kesehatan seperti mencabut kewajiban masker.
Namun, jika situasi COVID-19 sudah terkendali ditandai dengan angka positivity rate di bawah 5 persen sesuai standar WHO, bukan tak mungkin langkah serupa bakal diterapkan pemerintah.
"Yang penting kita bisa terus menekan laju penularan dan nanti tentunya pelonggaran baru bisa kita lakukan," jelas dr Nadia saat dihubungi detikcom Selasa (1/3/2022).
Simak Video 'Kabar Baik! 14 Provinsi di Indonesia Laporkan Penurunan Kasus Harian':
Belakangan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga memperbarui pedoman masker, dengan tak lagi mewajibkan masker untuk warga sehat dan tinggal di daerah risiko rendah COVID-19.
Kebijakan tersebut tampaknya belum bisa diikuti pemerintah lantaran menilai risiko COVID-19 Indonesia menghadapi varian Omicron masih tinggi. Meski ada tren penurunan mingguan COVID-19, puncak Omicron belum bisa dipastikan terlewati.
Rekor kasus COVID-19 selama pandemi sementara ini dilaporkan per 16 Februari dengan total 64.718 kasus.











































