Hero Tito, seorang petinju nasional, meninggal dunia usai menjalani perawatan empat hari di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ia dikabarkan tak sadarkan diri usai di-uppercut oleh lawannya, James Mokoginta, di ring Hollywings Jakarta, Minggu (27/2/2022).
Selama dirawat, dokter mendiagnosa petinju bernama asli Hero Purwanto itu menderita pembengkakan otak akibat cedera yang didapatkan saat bertanding.
Berkaca dari peristiwa tersebut, lantas, apa itu pembengkakan otak akibat cedera? Simak informasi berikut
Cedera Otak
Dikutip dari Mayoclinic, Jumat (4/3/2022), cedera otak traumatis atau traumatic brain injury (TBI) disebabkan oleh pukulan keras atau sentakan ke kepala atau tubuh. Benda yang menembus jaringan otak, seperti peluru atau pecahan tengkorak, juga dapat menyebabkan cedera otak traumatis.
Cedera otak traumatis ringan dapat mempengaruhi sel-sel otak seseorang dalam waktu sementara. Sedangkan cedera otak traumatis yang tergolong serius dapat mengakibatkan memar, jaringan robek, pendarahan, dan kerusakan fisik lainnya pada otak. Bahkan, bisa menyebabkan komplikasi jangka panjang atau kematian.
Gejala Cedera Otak
Adapun gejala yang mungkin muncul apabila seseorang mengalami cedera otak. Berikut ini informasinya.
Cedera Otak Ringan
Gejala Fisik
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Kelelahan atau kantuk
- Masalah dengan ucapan
- Pusing atau kehilangan keseimbangan
Gejala Sensorik
Masalah sensorik, seperti penglihatan kabur, telinga berdenging, rasa tidak enak di mulut atau perubahan kemampuan mencium
Kepekaan terhadap cahaya atau suara
Gejala Kognitif
- Kehilangan kesadaran selama beberapa detik hingga beberapa menit
- Tidak ada kehilangan kesadaran, tetapi keadaan linglung, bingung atau disorientasi
- Masalah memori atau konsentrasi
- Perubahan suasana hati atau perubahan suasana hati
- Merasa tertekan atau cemas
- Sulit tidur
- Tidur lebih dari biasanya
Cedera Otak Sedang hingga Berat
Gejala Fisik
- Kehilangan kesadaran dari beberapa menit hingga berjam-jam
- Sakit kepala persisten atau sakit kepala yang memburuk
- Muntah atau mual berulang
- Kejang atau kejang
- Pelebaran salah satu atau kedua pupil mata
- Cairan bening mengalir dari hidung atau telinga
- Ketidakmampuan untuk bangun dari tidur
- Kelemahan atau mati rasa pada jari tangan dan kaki
- Kehilangan koordinasi
Gejala Kognitif
- Kebingungan yang mendalam
- Agitasi, sikap agresif, atau perilaku tidak biasa lainnya
- Bicara cadel
- Koma dan gangguan kesadaran lainnya
Simak Video "Dialami Indra Bekti, Simak Pengertian dan Gejala Perdarahan Otak"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)