Ada 332 Kasus di RI, 2 Gejala BA.2 'Siluman Omicron' Ini Tak Boleh Diabaikan

Ada 332 Kasus di RI, 2 Gejala BA.2 'Siluman Omicron' Ini Tak Boleh Diabaikan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Minggu, 06 Mar 2022 07:00 WIB
Ada 332 Kasus di RI, 2 Gejala BA.2 Siluman Omicron Ini Tak Boleh Diabaikan
Gejala son of Omicron masih cenderung ringan. (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Selain COVID-19 varian Omicron yang tengah merebak di Indonesia hingga membuat lonjakan kasus tiap harinya, sub varian Omicron alias BA.2 juga ikut 'ngegas' belakangan ini.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), sub varian BA.2 atau dijuluki 'Son of Omicron' sudah ada 332 kasus yang teridentifikasi di Indonesia.

"Sudah ada 332 kasus ya," beber dr Siti Nadia Tarmizi, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, saat dihubungi detikcom Jumat (4/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dua gejala baru yang dilaporkan berbeda dengan strain aslinya (BA.1). Berdasarkan laporan Krem 2 News, U.S National Library of Medicine membeberkan dua gejala Son of Omicron atau BA.2 yang berupa pusing dan kelelahan.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa sub varian Omicron lebih menular 30 persen daripada strain aslinya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, ahli kesehatan dari Spokane Regional Health District (SRHD) Health Francisco, Velazquez, mengungkapkan gejala sub varian Omicron BA.2 kerap datang bersamaan dengan beberapa keluhan umum pasien Omicron (BA.1), yaitu bersin, batuk, sakit tenggorokan, dan pilek.

"Waspada jika merasa pusing dan kelelahan. Infeksi sebelumnya dari varian Omicron (BA.1) juga tidak memberikan kekebalan untuk varian BA.2," terangnya, sambil menekankan perlunya vaksinasi booster, demi mencegah risiko rawat inap hingga kematian.

Saksikan juga: Kisah Coki, Mantan Kurir Penyambung Harapan Difabel

[Gambas:Video 20detik]



(kna/kna)

Berita Terkait