Malaysia Masuk Transisi Endemi COVID-19 April 2022, Indonesia Kapan?

Round Up

Malaysia Masuk Transisi Endemi COVID-19 April 2022, Indonesia Kapan?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 09 Mar 2022 06:28 WIB
Malaysia Masuk Transisi Endemi COVID-19 April 2022, Indonesia Kapan?
Malaysia bersiap masuk fase transisi menuju endemi COVID-19 (Foto: Getty Images/Annice Lyn)
Jakarta -

Malaysia mengumumkan bakal memulai masa transisi menuju endemi COVID-19 pada 1 April 2022. Operasional bisnis tidak lagi dibatasi, tetapi penggunaan masker tetap akan diwajibkan.

Kebijakan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob. Disebutkan, hal ini merupakan bagian dari rencana pembukaan kembali dengan aman.

"Transisi menuju fase endemisitas adalah exit strategy yang memungkinkan kita kembali ke situasi normal setelah dua tahun bergelut dengan COVID-19," sebutnya, dikutip dari The Star, Rabu (9/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditegaskan pula, fase ini adalah fase sementara sembari menunggu pengumuman resmi dari organisasi kesehatan dunia (WHO) yang memiliki otoritas global untuk mencabut status pandemi.

Salah satu alasan yang mendasari kebijakan ini, menurut Sabri adalah tingginya laju vaksinasi di negara tersebut. Meski jumlah kasus meningkat lagi sejak Omicron merebak, tingkat keparahan tercatat relatif rendah yakni 0,7 persen.

ADVERTISEMENT

"Jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan dan observasi di unit perawatan intensif (ICU) ada di 42 persen kapasitas, yang artinya terkendali," sebutnya.

"Di saat yang sama, 98,7 persen populasi sudah divaksinasi lengkap, dengan 64 persen sudah menerima booster," lanjutnya.

Indonesia kapan? Simak di halaman berikut.

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebut, pemerintah Indonesia sebenarnya juga sudah menyiapkan transisi menuju fase endemi. Kondisi saat ini disebutnya terus membaik, antara lain ditandai dengan angka kesembuhan yang meningkat dan jumlah kasus aktif yang terus menurun.

"Situasi pandemi nasional sangat terkait dengan situasi global. Situasi global turut menentukan apakah fase akut pandemi ini sudah berakhir atau masih berlanjut," jelas dr Nadia.

Dalam sepekan terakhir, disebutkan positivitu rate mingguan berada di angka 13,56 persen dan pada 7 Maret untuk pertama kalinya dalam 30 hari terakhir positivity rate berada di bawah 10 persen yakni 9,93 persen.

"Meski begitu penularan masih terjadi dan perlu terus kita tekan hingga level di bawah 5 persen. Kasus saat ini paling banyak dilaporkan berasal dari pulau Jawa-Bali, akan tetapi proporsinya sudah mulai menunjukkan penurunan," tegasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait