WHO Kembali Ingatkan Pandemi COVID-19 Belum Usai, Ada Apa Lagi?

Dalam beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 di sebagian besar wilayah di dunia mengalami tren penurunan. Bahkan, berbagai negara sudah memutuskan berdamai dengan COVID-19 dan sebagian lainnya mulai melonggarkan aturan pembatasan COVID-19.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta dunia untuk tidak cepat mengumumkan kemenangan atas COVID-19. Hal ini lantaran pandemi COVID-19 masih jauh dari usai.

"Meski kasus dan kematian yang dilaporkan menurun secara global, serta beberapa negara telah mencabut pembatasan, pandemi masih jauh dari selesai. Pandemi tidak akan berakhir di mana pun sampai seluruh negara bisa mengatasi pandemi," ungkap Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers disiarkan melalui Facebook WHO, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut Tedros mengungkapkan, masih banyak negara di dunia mengalami tingkat rawat inap dan angka kematian yang tinggi serta cakupan vaksinasi masih rendah. Dengan kondisi tersebut, transmisi COVID-19 dan ancaman varian baru sangat mungkin untuk muncul.

"Kami mendesak semua negara untuk berhati-hati dan pemerintah tetap mendukung rakyatnya untuk melindungi diri dan orang lain," tambah Tedros.

Menurut Tedros, satu-satunya jalan keluar dari pandemi COVID-19 yakni cakupan vaksinasi yang tinggi di seluruh negara. Ia juga meminta tiap negara memastikan kesiapan alat tes COVID dan alat oksigen untuk merawat pasien COVID-19, serta alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan guna menjaga keselamatan mereka.