Salah Duduk Saat WFH Bisa Picu Sakit Leher, Kenali Gejalanya

ADVERTISEMENT

Salah Duduk Saat WFH Bisa Picu Sakit Leher, Kenali Gejalanya

Patrick - detikHealth
Selasa, 15 Mar 2022 08:00 WIB
Woman suffering from back ache on the bed, healthcare and problem concept
Sakit leher (Foto: iStock)
Jakarta -

Sakit leher menjadi kondisi yang sangat tidak mengenakkan. Situasi pandemi COVID-19 menyebabkan tren bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Posisi duduk yang salah saat WFH ternyata bisa menyebabkan sakit leher.

Struktur leher terdiri dari tulang belakang yang memanjang dari tengkorak hingga ke batang tubuh bagian atas. Tulang, ligamen, dan otot leher menopang kepala dan membantunya untuk dapat bergerak. Setiap bentuk kelainan, peradangan, atau cedera dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan pada leher.

Ada banyak orang yang mengalami sakit leher. Biasanya, ini disebabkan karena mempraktikkan postur tubuh yang buruk atau mengangkat beban yang berlebihan. Terkadang, sakit leher juga disebabkan oleh cedera akibat jatuh, olahraga, atau whiplash.

Kabar baiknya, sakit leher bukanlah kondisi yang serius dan dapat hilang dalam beberapa hari. Namun dalam beberapa kasus, sakit leher dapat mengindikasikan cedera atau penyakit serius, sehingga memerlukan perawatan dokter.

Jika mengalami sakit leher yang berlanjut selama lebih dari seminggu, atau disertai gejala lain, segera dapatkan bantuan medis.

Apa Saja Gejala Sakit Leher?

Dikutip dari Healthline, gejala sakit leher dapat dilihat dari tingkat keparahan dan durasinya. Seringkali, sakit leher akut dapat berlangsung hingga beberapa hari dan bisa bertambah parah. Sakit leher mungkin juga bisa ringan dan tidak terlalu mengganggu aktivitas atau kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, kenali gejala sakit leher berikut ini:

1. Leher kaku

Orang yang mengidap sakit leher sering menggambarkan perasaan seolah-olah leher mereka "kaku" atau "tidak bisa bergerak." Nyeri leher terkadang dapat menyebabkan penurunan rentang gerak.

2. Rasa sakit menusuk

Sakit leher akan terasa seperti nyeri yang "menusuk" dan terjadi di satu area. Rasa sakit yang seperti ditusuk ini akan sangat mengganggu aktivitas harian.

3. Sakit saat bergerak

Rasa sakit akan terasa saat menggerakkan, memutar, atau memanjangkan tulang belakang leher, baik dari sisi ke sisi lain atau ke atas dan ke bawah.

4. Mati rasa

Sakit leher sangat mungkin untuk menyebar ke kepala, badan, bahu, dan lengan. Jika sakit leher melibatkan kompresi saraf, seseorang mungkin akan merasakan mati rasa, atau kesemutan. Sakit leher yang berasal dari saraf terjepit mungkin terasa seperti nyeri terbakar yang dimulai dari leher dan menjalar hingga ke lengan. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala ini.

5. Sakit kepala

Rasa sakit yang dimulai di leher juga dapat menyebabkan sakit kepala yang disebut cervicogenic. Sakit leher yang disertai sakit kepala juga bisa menjadi gejala sakit kepala migrain.



Simak Video "Tips Agar Tak Kena Nyeri Punggung Bawah saat WFH"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT