Lebah madu merupakan salah satu karakter hewan yang keluar dari kuis bernama Hari Bumi atau Earth Quiz, permainan yang belakangan ini kerap viral di media sosial. Berdasarkan pantuan, kuis ini dibuat untuk memperingati Hari Bumi Sedunia pada bulan April 2022.
Baca juga: 5 Manfaat Madu untuk Kesehatan |
Sebagai informasi, Kuis Hari Bumi yang diluncurkan oleh Google Doodle ini berkenaan dengan kepribadian seseorang. Nantinya, pemain akan diberikan 5 pertanyaan kuis yang harus dijawab sampai selesai, kemudian akan muncul objek hewan yang menggambarkan karakter pemainnya.
Seseorang yang mendapatkan karakter lebah madu memiliki makna pekerja keras. "Lebah Madu: secara alami kamu seorang pekerja keras, kamu masih meluangkan waktu untuk berhenti dan menyerbuki Bunga," keterangan Kuis Hari Bumi yang dikutip oleh detikcom, Rabu (16/3/2022).
Proses Lebah Madu Menghasilkan Madu
Berbicara tentang lebah madu dalam permainan Kuis Hari Bumi, lantas, bagaimana sih cara lebah menghasilkan madu?
Dikutip dari The Guardian, lebah madu awalnya mengunjungi sejumlah bunga untuk menghisap atau mengumpulkan nektar dari bunga tersebut. Mereka pun menyimpannya dalam perut madu yang berbeda dari perut untuk makan mereka.
Setelah nektar yang dihisap tersebut sudah penuh, lebah madu akan kembali ke sarang. Di sana lebah madu akan menyebarkan nektar tersebut melalui mulut ke lebah lainnya untuk dikunyah selama setengah jam.
Setelah berubah menjadi madu, mereka kemudian akan menyimpan di sel sarangnya. Selain itu, lebah madu juga mengipasi cairan manis tersebut agar mengering dan menjadi lebih lengket.
Manfaat Mengkonsumsi Madu dari Sarang Lebah Madu
Madu yang dihasilkan dari lebah madu juga memiliki manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsinya lho. Bahkan, sejak zaman Mesir kuno sudah dimanfaatkan sebagai pangan atau obat terapi.
Berdasarkan National Honey Board, satu sendok makan madu dari lebah madu bisa terdapat 64 kalori yang bebas lemak dan garam, terdiri atas 80 persen karbohidrat, 18 persen air, dan dua persen sisanya vitamin, mineral, serta asam amino.
Berikut 5 manfaat mengkonsumsi madu dari lebah madu yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Meringankan Alergi
Madu dari lebah madu telah terbukti memiliki sifat antiperadangan sehingga beberapa ahli percaya bisa digunakan untuk meringankan gejala alergi.
dr Matthew Brennecke dari Rocky Mountain Wellness Center mengungkapkan meski belum ada studi klinis yang membuktikan efikasinya, di dalam madu terdapat sedikit serbuk sari bunga sehingga bisa jadi vaksin alami.
Serbuk sari adalah salah satu benda yang diketahui umum menjadi pemicu alergi sehingga secara teori bila seseorang dipaparkan dalam dosis kecil maka lama-lama tubuhnya akan membentuk antibodi.
"Setelah paparan berulang, Anda seharusnya sudah membangun cukup antibodi sehingga tubuh jadi lebih terbiasa dengan kehadiran serbuk sari membuat berkurangnya produksi histamin dan mengurangi reaksi alergi," kata dr Matthew.
2. Meredakan Batuk
Studi pada tahun 2012 di jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa dua sendok makan madu dapat meringankan batuk.
Studi juga mengungkapkan bahwa anak yang batuk karena pilek, frekuensi batuknya bisa berkurang setelah diberi madu 30 menit sebelum tidur.
Hal ini diduga dari konsistensi madu yang tebal melindungi tenggorokan dari iritasi, sedangkan rasanya yang manis bisa merangsang saraf terhadap reflek batuk.
Ditambah lagi ketika pandemi COVID-19, salah satu gejala yang ditimbulkan dapat berupa batuk. Itu mengapa madu yang dikonsumsi pasien kemungkinan bisa membantu meredakan gejala COVID-19 yang dialami.
3. Bantu Tidur
Lantaran rasanya yang manis, madu dari lebah madu ini memiliki efek yang sama seperti gula, yaitu meningkatkan produksi hormon insulin dan serotonin ketika dikonsumsi.
Ahli diet dari Seattle Sutton's Healthy Eating, Rene Ficek, mengungkapkan serotonin yang dihisap oleh tubuh bisa diubah menjadi melatonin.
"Tubuh mengubah serotonin menjadi melatonin, senyawa kimia yang mengatur panjang dan kualitas tidur kita," ungkap Rene. Semakin banyak tingkat melatonin, seseorang juga akan semakin mengantuk.
4. Menghilangkan Ketombe
Berdasarkan studi yang dipublikasi di European Journal of Medical Research tahun 2001, madu yang telah diencerkan dengan air hangat dapat dipakai untuk melawan ketombe.
Sebab, madu memiliki sifat antibakteri dan antifungi sehingga ampuh melawan ketombe yang diakibatkan oleh infeksi fungi.
"Ditambah dengan sifat antiperadangannya kulit kepala yang merah dan gatal juga bisa diatasi," ungkap dr Matthew.
5. Menyembuhkan Luka
Pada zaman dulu sebelum adanya obat, madu digunakan untuk terapi luka lantaran memiliki sifat antiseptik untuk mencegah infeksi pada luka.
Bahkan hingga saat ini potensi madu sebagai obat juga masih terus diteliti untuk dikembangkan. Studi pada tahun 2005 di British Journal of Surgery menemukan hampir semua pasien dengan luka atau borok di kakinya menunjukkan perbaikkan hanya dengan memakai krim kulit dari madu.
Potensi medis dari madu telah dimanfaatkan sejak 2.000 tahun lalu
Simak Video "Rekomendasi Baru WHO soal Vaksin Booster: Tak Wajib Bagi Orang Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)