Tes kepribadian merupakan alat yang digunakan untuk menilai kepribadian manusia. Pengujian dan penilaian kepribadian mengacu pada teknik yang dirancang untuk mengukur pola karakteristik sifat yang ditunjukkan oleh seseorang di situasi tertentu.
Tes kepribadian juga dapat digunakan untuk membantu memperjelas diagnosis klinis, memandu intervensi terapeutik, dan membantu memprediksi bagaimana orang dapat merespon dalam situasi yang berbeda.
Sebagai informasi, kepribadian adalah sesuatu yang secara informal kita nilai dan gambarkan setiap hari.
Sejarah Tes Kepribadian
Salah satu tes kepribadian yang dikenal sebagai fenologi muncul pada akhir abad ke-18 dan dipopulerkan selama abad ke-19. Metode ini melibatkan pengukuran benjolan pada tengkorak manusia yang kemudian dikaitkan dengan karakteristik kepribadian tertentu.
Sedangkan salah satu pendekatan kepribadian yang paling populer saat ini dikenal sebagai teori Lima Besar kepribadian. Teori ini menunjukkan kepribadian yang terdiri dari lima dimensi luas, yaitu ekstroversi, keramahan, kesadaran, neurotisisme, dan keterbukaan.
Jenis Tes Kepribadian
Dikutip dari Verywellmind, Rabu (16/3/2022), ada dua tipe dasar tes kepribadian yang perlu diketahui, yaitu:
1. Inventarisasi Laporan Diri
Tes kepribadian yang satu ini melibatkan peserta tes membaca pertanyaan dan kemudian menilai seberapa baik pertanyaan atau pernyataan tersebut untuk mereka. Salah satu inventaris laporan diri yang paling umum adalah Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI).
2. Tes Proyektif
Tes kepribadian selanjutnya melibatkan penyajian peserta dengan adegan, objek, atau skenario yang tak jelas. Setelah itu, meminta mereka untuk memberikan interpretasi terhadap objek yang ditunjukkan. Salah satu tes proyektif yang terkenal adalah Tes Noda Tinta Rorschach.
Penggunaan Tes Kepribadian
Tes kepribadian diberikan untuk sejumlah tujuan yang berbeda, seperti:
- Menilai teori
- Mengevaluasi efektivitas terapi
- Mendiagnosis masalah psikologis
- Melihat perubahan kepribadian
- Menyaring kandidat pekerjaan
Terkadang digunakan juga dalam pengaturan forensik untuk melakukan penilaian risiko hingga menetapkan kompetensi.
Dampak Tes Kepribadian
Tes kepribadian berguna untuk sejumlah hal, seperti membantu seseorang untuk belajar lebih banyak tentang diri sendiri, memahami kekuatan, dan kelemahan diri.
Tips untuk Mengikuti Tes Kepribadian
Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengikuti tes kepribadian, yaitu
Jujur
Jangan pernah mencoba menampilkan versi diri yang 'ideal' atau dilebih-lebihkan. Usahakan menjawab dengan jujur dan sesuai hasil cerminan diri sendiri.
Baca Petunjuk
Hasil tes kepribadian tidak akan akurat jika seseorang tak memahami pedoman atau pertanyaan yang disampaikan.
Jangan Menebak-nebak Jawaban
Ketika menjawab tes kepribadian, hindari menebak jawaban yang dianggap 'ideal' dan cobalah untuk jawab dengan sejujur-jujurnya.
Simak Video "Mengenal Perbedaan Campak dan Rubella"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/fds)