Vaksin COVID-19 produksi Indonesia vaksin Merah Putih yang diproduksi Universitas Airlangga dan bekerjasama dengan PT Biotis diketahui sudah memasuki uji klinis fase pertama pada awal Februari 2022 lalu. Uji klinis fase pertama dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo, Surabaya.
Seperti diketahui, uji klinis vaksin dibagi menjadi tiga fase yang masing-masing berjarak 35 hari.
"Kalau semuanya berjalan baik, harapannya kita bisa berikan EUA (emergency use authorization/izin penggunaan darurat) di bulan Juli 2022. Ini karena fase satu sudah berjalan dengan baik," terang Kepala Badan POM Penny Lukito kepada wartawan, Rabu (15/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Penny menjelaskan, jika hasil uji klinis fase pertama dan data menunjukkan hasil yang baik, akan dilanjut ke fase ke dua. Uji klinis fase kedua diperkirakan akan dimulai di bulan April.
Nantinya, fase kedua akan diikuti 405 relawan dan fase ketiga diikuti 3.000-5.000 relawan.
"Dan fase ketiga kalau semua berjalan baik, diharapkan (vaksin) bisa disuntikan di bulan Juni. Platformnya inactivated," terang Penny.
Sedikit informasi, uji klinis fase pertama untuk memastikan keamanan vaksin. Kemudian fase kedua untuk imunogenisitas atau tingkat kekebalannya seberapa jauh, dan fase ketiga efikasinya.
(any/fds)











































