Alhamdulillah, Jelang Puasa RI Kembali Nihil Zona Merah COVID-19

Alhamdulillah, Jelang Puasa RI Kembali Nihil Zona Merah COVID-19

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 17 Mar 2022 09:45 WIB
Alhamdulillah, Jelang Puasa RI Kembali Nihil Zona Merah COVID-19
Alhamdulillah, jelang puasa RI kembali nihil zona merah COVID-19. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Indonesia berhasil kembali nihil zona merah COVID-19. Pasalnya dua pekan belakangan, zona merah COVID-19 muncul usai lebih dari lima bulan Indonesia bebas zona risiko tinggi.

Mulanya di 27 Februari 2022, Maros, Sulawesi Selatan berada di zona merah COVID-19. Berhasil keluar di 6 Maret, zona merah COVID-19 kemudian digantikan Kulon Progo DIY Yogyakarta.

Kini, berdasarkan data Satgas yang dihimpun 13 Maret 2022, Indonesia tidak memiliki zona merah COVID-19, tetapi belum ada wilayah yang masuk zona hijau COVID-19. Ada 217 wilayah Indonesia berada di zona risiko sedang COVID-19, dengan sisanya 297 wilayah masuk ke zona kuning atau risiko rendah COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jabodetabek masuk zona risiko mana?

Zona oranye COVID-19

  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Pusat
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Utara
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Kota Depok
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kabupaten Tangerang
  • Kabupaten Bekasi
  • Kota Bekasi

Zona kuning COVID-19

ADVERTISEMENT
  • Kepulauan Seribu

Lebaran bisa lebih 'bebas'

Pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia mengingatkan pelonggaran pembatasan COVID-19 di sejumlah aspek seperti karantina dan testing, harus diikuti dengan pengetatan di aspek lain demi menghindari terjadinya kembali peningkatan kasus.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan masa Lebaran kemungkinan bakal lebih bebas jika sudah banyak yang divaksinasi lengkap dan booster.

"Menjelang Ramadhan dan nanti Lebaran kita berharap akan lebih bebas dalam bulan Ramadhan tapi untuk itu kami titip supaya kita semua melakukan vaksinasi lengkap dan booster," terang dia dalam konferensi pers awal pekan ini.

"Ibadah puasa bisa lebih bebas nanti melakukannya tentu tidak meninggalkan prokes," sebutnya.




(naf/kna)

Berita Terkait