Jelang Ramadhan, tren kasus COVID-19 secara nasional mengalami perbaikan. Hampir seluruh provinsi Indonesia menunjukkan tren penurunan kasus COVID-19.
Namun, pemerintah belum bisa memastikan apakah kebijakan mudik bakal dilarang atau dibolehkan untuk tahun ini. Masih banyak pertimbangan yang perlu diamati termasuk cakupan vaksinasi COVID-19 lengkap dan booster.
"Pemerintah sedang mengkaji hal tersebut dengan memastikan bahwa penularan COVID-19 bisa dikendalikan, juga memastikan vaksinasi lengkap dan booster yang makin tinggi dan prokes dijalankan dengan disiplin oleh masyarakat," terang juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Kamis (17/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus harian, rumah sakit, kematian bisa ditekan konsisten rendah, ini modal kita bersama untuk menghadapi lebaran aman COVID-19," lanjut dia.
Wiku belum merinci kapan kira-kira kebijakan mudik tahun ini diberikan. Namun, ia kembali mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan demi menjaga kasus COVID-19 tetap rendah dan kegiatan ibadah Ramadhan aman dari Corona.
"Pemerintah akan mengumumkan kebijakan terkait hal ini apabila sudah siap," pungkas dia.
(naf/up)











































