Satgas COVID-19 baru-baru ini menyoroti warga yang nekat berkeliaran atau jalan-jalan saat positif COVID-19. Terlebih, syarat perjalanan tes antigen dan PCR kini sudah dicabut bagi yang divaksinasi lengkap hingga booster.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi, seharusnya yang bersangkutan bisa terdeteksi di status hitam PeduliLindungi.
"Kita memang sudah pasang pedulilindungi di pesawat sehingga kalau check in ketahuan, dia hitam harusnya nggak boleh jalan-jalan," terang Menkes dalam agenda Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia, Jumat (18/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, hal ini menjadi perhatian bagi Menkes untuk memperluas ketentuan skrining di banyak tempat. Tidak hanya di fasilitas transportasi umum.
"Tapi kita akan tingkatkan dengan pasang di tempat-tempat lain," tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menerima laporan terkait sejumlah warga yang nekat bepergian meski terpapar COVID-19. Mereka memanfaatkan celah dihapuskannya tes antigen dan PCR sebagai syarat perjalanan.
"Laporan terkait segelintir orang yang tetap bepergian meskipun sudah dinyatakan positif COVID-19, dengan memanfaatkan ketiadaan syarat testing dalam perjalanan," kata juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Kamis (17/3/2022).
(naf/up)











































