Geger Varian 'Hybrid' Deltacron, Se-mengkhawatirkan Apa? Ini Kata Menkes

Geger Varian 'Hybrid' Deltacron, Se-mengkhawatirkan Apa? Ini Kata Menkes

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 18 Mar 2022 16:07 WIB
Geger Varian Hybrid Deltacron, Se-mengkhawatirkan Apa? Ini Kata Menkes
Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars
Jakarta -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan kombinasi varian Deltacron tampaknya bukan menjadi varian yang perlu dikhawatirkan. Sejak kemunculannya sebulan lalu, laporan Deltacron di negara Eropa tidak memicu lonjakan kasus COVID-19, baik angka harian dan kematian.

Varian Deltacron juga tidak masuk kategori variant of Concern (VoC), melainkan variant under monitoring (VuM). Artinya, karakteristik varian tersebut belum diketahui apakah memicu gejala berat hingga lolos kekebalan dari infeksi.

"Itu sebenarnya bukan mutasi itu seperti kombinasi dari dua varian, yaitu varian Delta dan Omicron. Dan sampai sekarang varian tersebut masuk variant under monitoring (VuM), artinya belum dipastikan transmisinya lebih cepat atau tidak," beber Budi, Jumat (18/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih severe, lebih parah atau tidak, tapi yang jelas kombinasi Deltacron sudah masuk lama sebulan dan tidak ada progress-nya," sambung dia.

Budi memperkirakan varian Deltacron serupa dengan Lambda dan Mu. Varian Lambda dan Mu juga sebelumnya sempat dikhawatirkan memicu lonjakan kasus tetapi belakangan terbukti tidak 'seberbahaya' varian terdahulunya.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita melihat gejalanya ini mungkin kaya varian Mu dan Lambda, tidak seperti mengkhawatirkan yang dibayangkan," pungkas dia.




(naf/up)

Berita Terkait