Setelah dua tahun melakukan pengetatan, pada Jumat (18/3/2022), Presiden Ekuador Guillermo Lasso mengatakan pihaknya akan mengakhiri kebijakan pembatasan COVID-19.
Bagi wisatawan asing sudah diperbolehkan berkunjung tetapi harus menunjukkan bukti vaksin penuh dan tes COVID-19 negatif paling lambat 72 jam sebelum tiba. Selain itu semua tempat kerja, acara olahraga, pusat perbelanjaan, bioskop, diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas penuh.
Bulan lalu, pemerintah Ekuador juga sudah memperbolehkan siswa, guru, dan staf kembali belajar di sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita bisa mengatakan pandemi sudah di bawah kendali. Ekuador siap untuk mengambil langkah baru menuju masa depan," ungkap Presiden Lasso, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/3/2022).
Kebijakan pelonggaran pembatasan COVID-19 diambil lantaran cakupan vaksin warga di atas umur lima tahun, sudah melebih target yakni di atasa 85 persen jumlah penduduk. Tak hanya itu, kasus harian dan angka kematian juga terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.
Meski kebijakan pembatasan COVID-19 sudah dicabut, pemerintah masih mengharuskan warganya menggunakan masker di ruang publik dan di dalam ruangan (indoor).
Menurut data Kementerian Kesehatan Ekuador, cakupan vaksinasi booster orang dewasa baru mencapai 30 persen dan untuk vaksinasi anak usia tiga hingga empat tahun baru saja dimulai.
(any/fds)











































