Tak 'Tebang Pilih', Satgas Klaim Perhatian Pemerintah pada MotoGP-Mudik Sama

Tak 'Tebang Pilih', Satgas Klaim Perhatian Pemerintah pada MotoGP-Mudik Sama

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 25 Mar 2022 17:00 WIB
Tak Tebang Pilih, Satgas Klaim Perhatian Pemerintah pada MotoGP-Mudik Sama
Satgas klaim perhatian pemerintah pada MotoGP-Mudik sama (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Belakangan ramai netizen membandingkan syarat mudik dengan menonton MotoGP Mandalika di Lombok, NTT. Ini muncul usai pemerintah mengeluarkan kebijakan baru dengan menjadikan vaksin booster untuk syarat mudik.

Tak sedikit yang beranggapan pemerintah terkesan tidak adil. Sebab, saat MotoGP Mandalia tidak ditetapkan kebijakan wajib vaksin booster COVID-19.

Menanggapi ini, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan presiden dan pemerintah selalu memperhatikan acara-acara besar termasuk internasional yang melibatkan mobilitas masyarakat yang tinggi agar aman dari COVID-19, seperti MotoGP di Mandalika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan acara tersebut ikut menyumbang jumlah cakupan yang vaksin booster sebesar 5 persen.

"Sebagai contoh, kerjasama pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Masyarakat, Bali sebagai tempat perhelatan acara resmi internasional seperti G20, mampu meningkatkan cakupan vaksinasi booster sebesar 26% hanya dalam kurun waktu 3 minggu," jawab Prof Wiku saat dihubungi detikcom, Jumat (25/3/2022).

ADVERTISEMENT

"Demikian pula, pemerintah memberikan perhatian tinggi untuk NTB dimana MotoGP Mandalika diselenggarakan. NTB telah berhasil masuk dalam PPKM level 1 sampai dengan sekarang yang diiringi dengan meningkatnya cakupan vaksin booster sebesar 5% dalam waktu singkat, dimana cakupan vaksin lengkapnya sudah di atas 80%," lanjutnya.

Meski begitu, pemerintah terus memberikan perhatian yang sama untuk bisa meningkatkan cakupan vaksin booster di seluruh daerah. Ini dilakukan agar mobilitas masyarakat termasuk mudik Lebaran bisa aman dari COVID-19.

"Demikian pula, pemerintah memberikan perhatian yang sama untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster di berbagai daerah agar kegiatan mobilitas masyarakat antar daerah termasuk mudik dapat aman COVID-19," beber Wiku.

"Saya mohon masyarakat dapat mendukung tujuan ini demi kesehatan bersama," pungkasnya.




(sao/fds)

Berita Terkait