Jenis-jenis raungan suara ambulans kerap terdengar di jalanan. Sering bikin penasaran apa saja bedanya, tetapi semua sepakat harus minggis jika mendengarnya.
Wajib minggir, karena ambulans yang sedang termasuk jenis kendaraan yang mendapatkan prioritas. Raungan sirene menandakan bahwa ambulans sedang menjemput atau membawa pasien dalam kondisi gawat darurat.
Baru-baru ini, sebuah mobil Mercedes Benz viral gara-gara disebut mengabaikan sirene dan menghalangi laju ambulans yang sedang menuju rumah sakit, membawa ibu hamil di Tol Tangerang. Mobil tersebut bahkan mengikuti ambulans sampai rumah sakit setelah sebelumnya sempat mengalami serempetan. Belakangan, kasus tersebut diselesaikan secara damai dan dianggap sebagai kesalahpahaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berinisiatif mengikuti itu untuk sekedar ingin tahu saja, apakah benar mobil ambulans itu membawa pasien atau tidak. Ternyata benar membawa pasien," kata sopir Mercedez, Dwiyanto, kepada wartawan di Mapolresta Tangerang, Rabu (23/3/2022).
Terlepas dari kasus tersebut, penting juga mengenal jenis-jenis raungan sirene ambulans. Dikutip dari Ask Ambulance dan Mfiservicebodies, ada 4 tipe utama raungan sirene ambulans yakni wail, yelp, hi-lo, dan flasher.
Berikut penjelasannya:
1. Wail
Wail adalah raungan sirene dengan tempo pelan bernada rendah yang digunakan saat ambulans dalam keadaan darurat kritis. Biasanya, suara tipe wail terdengar 4 detik meinggi dan 4 detik mereda. Terkadang, tipe ini bisa dikendalikan secara manual. Umumnya, wail digunakan oleh ambulans saat berada di jalanan lurus. Suaranya kurang lebih: wiiiyyuuuuu..... wiiiyyuuuuu..... tot.... tot....!
2. Yelp
Yelp adalah suara ambulans yang mirip dengan wail, namun memiliki tempo yang lebih cepat. Yelp dapat menghasilkan suara bernada tinggi dengan interval sedang atau kencang. Sirine yelp sering digunakan oleh petugas medis karena dapat didengar lebih baik daripada sirine wail. Kira-kira, bunyinya adalah: wiu.. wiu.. wiu.. wiu!
3. Hi-Lo
Suara raungan jenis Hi-Lo dikenali dengan nada tinggi dan rendah yang bergantian, seperti banyak digunakan pada mobil mainan. Suara yang mungkin mendekati adalah suara palang pintu kereta api: Ninu.. ninu.. ninu..!
4. Phaser
Phaser memiliki suara yang lebih agresif dan tempo yang paling cepat. Dengan demikian, suara phaser dapat menarik banyak perhatian pengendara lain. Di jalanan yang padat, suaranya dengan cepat memberikan isyarat sedang buru-buru.
Simak Video "Video: Wamenkes Ungkap Strategi Penanganan Kesehatan Korban Banjir Sumatera"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































