Sama-sama disebut 'Sakit Mag', Ini Bedanya GERD dan Gastritis

Sama-sama disebut 'Sakit Mag', Ini Bedanya GERD dan Gastritis

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 29 Mar 2022 09:31 WIB
Sama-sama disebut Sakit Mag, Ini Bedanya GERD dan Gastritis
Foto: iStock
Jakarta -

Mag merupakan penyakit yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang. Penyakit ini umumnya mengganggu saluran pencernaan bagian atas dan lambung di dalam tubuh manusia.

Penyebab mag pun bisa bermacam-macam tergantung kondisi yang dialami oleh pengidapnya, seperti asam lambung, gastritis, GERD, hingga dispepsia.

"Mag itu dari kalimat mag, mag artinya lambung 'de-maag' itu dari bahasa Belanda. Jadi suatu penyakit yang mengganggu lambung, pencernaan bagian atas," tutur dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, saat ditemui oleh detikcom, Senin (28/3/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbicara tentang penyebab mag, lantas apa bedanya gastritis dengan GERD? Simak informasi berikut.

GERD

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, GERD merupakan suatu kondisi asam lambung yang keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan atau esofagus sehingga menyebabkan iritasi.

ADVERTISEMENT

"GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung atau isi dari lambung itu keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan atau esofagus," katanya saat ditemui oleh detikcom, Senin (28/3/2022).

"Kalau asam lambung naik ke atas (kerongkongan) atau esofagus itu akan menyebabkan gangguan iritasi karena dinding dari esofagus atau kerongkongan itu tidak didesain untuk menahan asam," lanjutnya.

Apabila kondisi ini tak segera ditangani lebih lanjut, pengidap bisa saja mengalami sejumlah gangguan yang cukup serius, seperti heartburn (rasa terbakar di dada), sulit menelan, mulut pahit, gigi bolong, batuk, hingga kadang sakit telinga.

"Kalau asam lambung naik ke atas (kerongkongan) atau esofagus itu akan menyebabkan gangguan iritasi karena dinding dari esofagus atau kerongkongan itu tidak didesain untuk menahan asam," kata dr Aru.

"Jadi rasa dada terbakar, rasa sulit menelan, beberapa kasus mulut pahit kalau bangun (di pagi hari), gigi kadang-kadang bolong, kadang-kadang batuk yang tidak jelas sumbernya kalau di malam hari, atau kadang sampai sakit telinga. Itu ada kemungkinan adalah GERD," ucapnya.

Gastritis

Sedangkan gastritis merupakan peradangan di lambung atau gaster yang disebabkan oleh iritasi akibat asam lambung.

"Kalo gastritis adalah radang lambung atau gaster yg disebabkan iritasi oleh asam lambung. Jadi gastritis adanya di lambung gerd sudah di luar lambung," tutur dr Aru.

Adapun gejala gastritis yang dirasakan dapat berupa:

  • Sakit atau nyeri yang menggerogoti atau terbakar (gangguan pencernaan) di perut bagian atas Anda yang mungkin menjadi lebih buruk atau lebih baik dengan makan
  • Mual
  • Muntah
  • Perasaan penuh di perut bagian atas setelah makan



(suc/up)

Berita Terkait