Roman Abramovich Diduga Mengalaminya, Ini Gejala Keracunan Nerve Agent

Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich dan para juru runding perdamaian Ukraina diduga mengalami keracunan saat menghadiri perundingan mengenai konflik Ukraina-Rusia di Kiev, Ukraina pada awal Maret lalu. Penyebab pasti keracunan masih misterius, namun kondisinya dikabarkan sudah membaik.
Keracunan tidak hanya bisa berasal dari makanan atau minuman, tetapi juga obat-obatan atau produk kimia. Jika diabaikan, akan menimbulkan dampak fatal.
Kelompok jurnalis investigasi Bellingcat meyakini Abramovich dan para negosiator mengalami gejala keracunan nerve agent, senjata kimia yang menyerang saraf. Namun dosis yang diberikan di bawah dosis letal atau dosis mematikan, sehingga efeknya tidak membahayakan nyawa. Diyakini sebagai bentuk peringatan.
Gejala Keracunan Nerve Agent
Menurut Wall Street Journal, Abramovich dan para perunding Ukraina menunjukkan gejala keracunan bahan kimia seperti mata merah, keluar air mata terus menerus dan terasa menyakitkan, serta kulit wajah dan tangan mengelupas.
Dikutip dari situs Departemen Kesehatan New York, berikut beberapa gejala saat tubuh mengalami keracunan bahan kimia nerve agent:
- Pupil menyempit
- Produksi lendir, air mata, air liur, dan keringat yang berlebih
- Sakit kepala
- Sakit perut, mual dan muntah
- Sesak dada dan sesak napas
- Kehilangan kontrol kandung kemih dan usus
- Otot berkedut
- Kejang
- Koma
- Kematian
Simak Video "MUI Bicara Hukum Berkurban dengan Hewan Bergejala PMK"
[Gambas:Video 20detik]
(any/up)