Beberapa kasus tinnitus atau gangguan telinga berdenging dilaporkan oleh sebagian kecil penerima vaksin COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah menginvestigasi kejadian ini.
Dalam keterangan di situs resminya, WHO mengatakan ada 367 kasus tinnitus dan 164 kasus kehilangan fungsi pendengaran yang telah dilaporkan penerima vaksin COVID-19 di dunia. Sebanyak 80 persennya diketahui menerima vaksin COVID-19 dari Pfizer.
Banyak pasien yang mengalami gejala telinga berdenging pada akhirnya bisa sembuh sendiri.
Sampai saat ini belum ada bukti yang ditemukan oleh WHO, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dan Pfizer bahwa vaksin jadi pemicu langsung tinnitus.
"Karena masih terbatasnya data dalam literatur yang menyediakan bukti untuk hubungan ini, diperlukan pemantauan lebih lanjut," ungkap WHO seperti dikutip dari NBC News, Rabu (30/3/2022).
Simak Video "Rekomendasi Baru WHO soal Vaksin Booster: Tak Wajib Bagi Orang Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)