Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut memediasi persoalan pemberhentian permanen Terawan Agus Putranto sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Budi merasa polemik Terawan tak sebaiknya berlarut terlalu lama di tengah masyarakat kala pandemi COVID-19 belum usai.
Ditambah lagi persoalan masalah kesehatan lain seperti kasus tuberkulosis (TBC) yang belum berhasil diatasi.
"Ini kan isu mengenai organisasi dan anggota kami kan ingin agar teman-teman di sektor kesehatan ini bisa konsen, masih banyak masalah yang perlu didalami," terang Budi kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Kamis (31/3/2022).
"Kita TBC nomor 2 terbesar di Indonesia masih tinggi. Jadi memang energi sama waktunya bisa dihabiskan produktif melayani kesehatan masyarakat," sambung dia.
Meski bukan menjadi wewenang Kementerian Kesehatan RI, Menkes berencana segera bertemu dr Terawan untuk melanjutkan proses mediasi lebih lanjut. Hal ini agar seluruh pihak di sektor kesehatan bisa kembali fokus bekerja, alih-alih menangani persoalan internal organisasi yang disorot banyak publik.
"Nah nggak baik kalau terlalu banyak waktu dan energi habis untuk perdebatan yang membuat diskursus seperti ini. Jadi saya memanggil semua, sudah bertemu dengan IDI, sudah ketemu dengan Kemenkes, nanti rencana saya mau ketemu dengan dr Terawan," lanjut dia.
"Memang bukan wewenang, peran kemenkes di sini lebih memediasi. Ini kan masalah internal organisasi. Tapi seenggaknya kita mengimbau agar kita dipakai untuk energi yang lebih produktif," sambung dia.
Simak Video "Video: IDI soal Dokter Terawan Jadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan"
(naf/up)