Viral beredar di media sosial Facebook postingan bernarasikan banyak dokter memutuskan keluar dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Narasi tersebut mengklaim sejumlah dokter pada akhirnya memilih membuat IDI tandingan.
IDI tandingan yang disebut sebagai bentuk perlawanan atas pemberhentian Terawan Agus Putranto secara permanen dari keanggotaan IDI. Informasi ini dipastikan hoax, adapun foto yang terlampir dengan narasi viral sebenarnya merupakan kegiatan Muktamar di Banda Aceh saat MKEK membacakan putusan usulan 'pemecatan' Terawan juga pengukuhan ketua umum baru IDI.
Berikut narasi viral yang beredar:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan dikeluarkannya Dr Terawan dari IDI , maka dengan solidaritas para dokter , mereka keluar semua dari IDI dan mendirikan IDI tandingan dengan nama IDSI (Ikatan Dokter Seluruh Indonesia). Berarti tamat sudah IDI yg ternyata sebagian besar terdiri para kadrun. #savedokterterawan".
Dikutip dari laman resmi Kominfo, pernyataan banyak dokter keluar dari IDI dan mendirikan IDSI sebagai tandingan usai dipecatnya Terawan Agus Putranto keliru. Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai hal tersebut.
Belakangan, IDI sudah menyatakan bakal memproses pemberhentian keanggotaan permanen Terawan yang menjadi usulan MKEK IDI. Adapun penetapan tersebut selambatnya dilakukan 28 hari kerja usai keputusan di Muktamar 25 Maret 2022.
(naf/up)











































