Hore! Ada Kabar Baik dari WHO, Sebentar Lagi Fase Pandemi COVID-19 Kelar?

Hore! Ada Kabar Baik dari WHO, Sebentar Lagi Fase Pandemi COVID-19 Kelar?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 01 Apr 2022 12:00 WIB
Hore! Ada Kabar Baik dari WHO, Sebentar Lagi Fase Pandemi COVID-19 Kelar?
Dirjen WHO. (Foto: Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja merilis rencana terbaru untuk COVID-19, menjabarkan strategi utama yang, jika diterapkan pada tahun 2022, akan memungkinkan dunia untuk mengakhiri fase darurat pandemi.

Rencana tersebut mencakup tiga kemungkinan skenario tentang bagaimana virus berkembang di tahun mendatang.

"Berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, skenario yang paling mungkin adalah bahwa virus COVID-19 terus berkembang, tetapi tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya berkurang seiring waktu karena kekebalan meningkat karena vaksinasi dan infeksi," kata Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari Reuters, Jumat (1/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam skenario kasus pertama, ke depannya virus Corona akan menyebabkan wabah yang tidak terlalu parah dengan lonjakan penularan berkala saat kekebalan berkurang. Vaksin booster mungkin diperlukan bagi mereka yang paling berisiko.

Virus Corona kemungkinan akan jatuh ke dalam pola musiman, dengan puncaknya di bulan-bulan yang lebih dingin, mirip dengan influenza.

ADVERTISEMENT

Dalam skenario terbaik WHO, varian COVID-19 di masa depan akan "secara signifikan tidak menjadi berbahaya", perlindungan dari penyakit parah akan bertahan lama, tanpa perlu peningkatan atau perubahan signifikan pada vaksin saat ini.

Dalam skenario terburuk, virus berubah menjadi ancaman baru yang sangat menular dan mematikan. Dalam skenario ini, vaksin akan kurang efektif dan kekebalan dari penyakit parah dan kematian akan berkurang dengan cepat, membutuhkan perubahan signifikan pada vaksin saat ini, kampanye luas suntikan booster untuk kelompok rentan.

Untuk membantu mengakhiri keadaan darurat, WHO meminta negara-negara untuk melanjutkan atau meningkatkan kemampuan pengawasan virus Corona untuk melihat adanya tanda-tanda peringatan dini perubahan signifikan dalam virus. Mereka juga menyerukan peningkatan deteksi long COVID, untuk melacak dan mengurangi kecacatan jangka panjang setelah pandemi berakhir.




(kna/naf)

Berita Terkait