Gejala COVID-19 'XE', Varian Corona yang Diduga Paling Menular di Dunia

ADVERTISEMENT

Gejala COVID-19 'XE', Varian Corona yang Diduga Paling Menular di Dunia

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 05 Apr 2022 04:52 WIB
Corona Viruses against Dark Background
Virus Corona. (Foto: Getty Images/loops7)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan varian baru rekombinan gabungan Omicron BA.1 dan BA.2. Badan kesehatan tersebut menyatakan varian XE adalah yang paling menular di dunia dibandingkan mutasi sebelumnya.

"Perkiraan awal menunjukkan tingkat penularan di masyarakat naik sebesar 10 persen dibandingkan dengan BA.2, namun, temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut," beber WHO dikutip dari Mint, Selasa (5/4/2022).

Mutasi rekombinan muncul ketika seorang pasien terinfeksi oleh beberapa varian COVID. Varian tersebut menggabungkan materi genetik mereka selama replikasi dan membentuk mutasi baru.

Menurut WHO, varian baru ini masih dipelajari lebih lanjut dan akan terus dikategorikan sebagai bagian dari varian Omicron. Mengingat, tingginya transmibilitas tak menjamin subvarian baru akan menjadi varian Corona paling dominan dan memicu gelombang COVID-19.

Gejala varian XE

Varian ini sudah banyak ditemukan di Inggris. Dalam analisa ZOE COVID-19 Study, gejala varian XE hampir mirip dengan yang dilihat pada pasien BA.2. Berikut di antaranya:

  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut

Simak Video 'Heboh Varian Baru XE, WHO Sebut Lebih Menular Dibanding Omicron BA.2':

[Gambas:Video 20detik]



(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT