Harus Minum Obat Saat Berpuasa, Bagaimana Mengaturnya? Begini Saran Apoteker

Harus Minum Obat Saat Berpuasa, Bagaimana Mengaturnya? Begini Saran Apoteker

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 07 Apr 2022 16:00 WIB
Harus Minum Obat Saat Berpuasa, Bagaimana Mengaturnya? Begini Saran Apoteker
Anjuran apoteker perihal konsumsi obat saat berpuasa. Foto: infografis detikHealth
Jakarta -

Umat muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Seperti yang telah diketahui, seseorang yang berpuasa tidak diperbolehkan makan dan minum di siang hari.

Beberapa orang mungkin masih harus mengkonsumsi obat saat berpuasa lantaran memiliki riwayat medis tertentu. Namun tak perlu khawatir, Anggota Dewan Pakar Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Prof Dr Apt Yahdiana Harahap, MS memberikan penjelasan perihal aturan minum obat saat berpuasa. Khususnya, untuk obat-obatan yang dikonsumsi lewat mulut yakni pada waktu sahur dan berbuka puasa.

Menurutnya, obat yang harus dikonsumsi satu kali dalam sehari sebaiknya dikonsumsi sebelum atau setelah sahur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau aturan minum obat satu kali, bisa diminum setelah sahur atau sebelum sahur tergantung dari aturan pakainya," terang Prof Yahdiana pada detikcom, Rabu (6/4/2022).

Kemudian, pada jenis obat yang harus diminum sebanyak dua kali sehari, waktu yang tepat untuk mengkonsumsinya adalah setelah berbuka dan saat sahur. Sedangkan pada jenis obat yang harus dikonsumsi tiga kali sehari, sebaiknya dikonsumsi saat sahur, berbuka puasa, dan menjelang tidur.

Dihubungi secara terpisah, Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Apt Zullies Ikawati mengingatkan untuk memperhatikan aturan penggunaan obat khususnya saat berpuasa. Pasalnya, setiap obat bisa memiliki aturan penggunaan berbeda. Misalnya pada obat yang diminum sekali sehari, efeknya bisa berbeda jika diminum pagi atau malam hari sehingga penting untuk memperhatikan anjuran penggunaannya lebih dulu.

ADVERTISEMENT

"Kalau obat yang dua kali sehari, tinggal pagi (sahur) dan saat berbuka. Nanti waktunya disesuaikan dengan yang biasanya sebelum puasa. Misalnya obat diminum sebelum atau sesudah makan, itu kan ada ketentuan khusus lagi. Nggak sekedar buka dan sahur, tapi kan dia diminum sebelum atau sesudah," terang Prof Zullies pada detikcom, Kamis (7/4/2022).

"Itu disesuaikan dengan aturan minum sebelumnya (puasa). Tidak ada perubahan. Hanya saja waktu minumnya saat pagi dibuat waktu sahur, sorenya dibikin pada saat berbuka," imbuhnya.

Next: aturan minum obat diabetes.

Begitu pun pada obat yang diminum tiga kali sehari, Prof Zullies mengingatkan penting untuk memperhatikan aturan penggunaan dan efek sampingnya.

"Kalau yang tiga kali sehari, itu sebetulnya tergantung jenis obatnya. Obat-obat untuk gula seperti metformin khususnya ya, karena yang lain mungkin beda aturan lagi. Itu karena efeknya menurunkan kadar gula. Ini contoh secara khusus, kalau kita minumnya pagi hari itu terlalu banyak, takutnya di tengah-tengah drop karena kita puasa," jelasnya.

"Makanya pagi hari yang satu kali, yang malam hari itu dua kali yang dua tablet. Yang malam hari itu pun, sebetulnya masih bisa dibagi waktunya. Artinya, misal pas buka, nanti terus malam lagi misalnya menjelang mau tidur," pungkas Prof Zullies.

Halaman 2 dari 2
(/up)
Minum Obat Saat Puasa
9 Konten
Saat berpuasa, umat muslim tidak diperbolehkan makan dan minum. Namun ada kalanya, kondisi fisik mengharuskan untuk minum obat secara teratur. Nah, bagaimana menyesuaikan aturan minum obat? Berikut panduannya.

Berita Terkait