Saat berbuka puasa dianjurkan mengkonsumsi makanan yang ringan terlebih dahulu agar perut tidak begah. Buah jadi salah satu kudapan yang dianjurkan karena kandungan airnya dapat membantu menggantikan cairan tubuh.
Nah di antara berbagai jenis buah yang ada, mana yang memiliki kandungan air paling tinggi?
Berikut 5 buah yang dianjurkan untuk buka puasa seperti dikutip detikcom dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Semangka
Semangka adalah salah satu buah dengan kandungan air yang paling tinggi mencapai 92 persen. Dikutip dari Healthline, dalam satu cangkir (154 gram) buah semangka bisa terdapat sekitar 118 mililiter (ml) air.
Buah semangka juga kaya vitamin C, vitamin A, magnesium, dan serat.
Karena kandungan airnya yang tinggi, buah semangka mengandung sedikit kalori. Oleh karena itu cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjaga diet untuk menguruskan badan.
2. Stroberi
Stroberi jadi buah berikutnya dengan kandungan air yang tinggi, mencapai 91 persen dari total beratnya. Mengkonsumsi stroberi saat berbuka puasa bisa membantu mengatasi dehidrasi akibat berpuasa seharian.
Dalam stroberi terdapat vitamin C, folat, mangan, dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.
3. Blewah
Blewah buah yang mirip seperti melon, hanya saja dagingnya lebih bewarna oranye kekuningan. Blewah bisa memiliki kandungan air sampai 90 persen dan kaya akan vitamin A.
Vitamin A penting untuk menjaga imunitas, melindungi tubuh dari infeksi.
4. Persik
Buah persik kaya akan serat dan air, mencapai hampir 90 persen total beratnya. Di dalam buah persik juga terdapat vitamin A, vitamin C, vitamin B, dan potasium yang penting untuk menjaga imunitas.
Mengkonsumsi buah persik selain bisa cukup mengenyangkan karena kandungan seratnya yang tinggi.
5. Jeruk
Jeruk adalah buah populer lainnya yang diketahui tinggi akan kandungan air, sekitar 88 persen dari total beratnya. Jeruk juga kaya akan vitamin C dan flavonoid yang bisa berperan sebagai antioksidan, mengurangi peradangan.
Rutin mengkonsumsi jeruk disebut dapat membantu mencegah batu ginjal. Ini karena kandungan asam sitratnya bisa membantu meluruhkan zat yang ada untuk dikeluarkan bersama urine.
(fds/kna)











































