Oh.. Ternyata Ini Alasan WHO Sebut COVID-19 Belum Jadi Endemi

Oh.. Ternyata Ini Alasan WHO Sebut COVID-19 Belum Jadi Endemi

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 15 Apr 2022 16:00 WIB
Oh.. Ternyata Ini Alasan WHO Sebut COVID-19 Belum Jadi Endemi
Ini alasan WHO menyebut COVID-19 belum menjadi endemi. (Foto ilustrasi: AP/Andy Wong)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut COVID-19 masih jauh dari endemi. Sebab, penyakit itu masih memicu penambahan kasus signifikan di seluruh dunia.

Direktur Program Kedaruratan Kesehatan WHO Dr Michael Ryan mengatakan bahwa salah berpikir jika COVID-19 telah mereda dan berubah menjadi endemik. Menurutnya, jika itu terjadi berarti masalah COVID-19 telah berakhir.

"Saya tentu tidak percaya kita telah mencapai sesuatu yang mendekati situasi endemi dengan virus ini," kata Dr Ryan yang dikutip dari Al-Jazeera, Jumat (15/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu belum menjadi penyakit endemik," tegasnya.

Dr Ryan menjelaskan saat ini virus Corona belum masuk ke pola penyakit musiman atau penularan apapun. Penyakit ini masih tetap bisa menyebabkan wabah yang sangat besar di mana-mana.

ADVERTISEMENT

Ia memberi contoh seperti penyakit tuberkulosis dan malaria. Meski telah menjadi endemi, penyakit itu masih bisa membunuh jutaan orang per tahunnya.

"Jangan percaya endemi sama saja sudah selesai, ringan atau tidak masalah. Itu sama sekali bukan begitu," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Teknis COVID-19 WHO Maria Van Kerkhove juga mengatakan virus Corona masih sangat menular. Saat dirinya terinfeksi COVID-19 dan harus diisolasi di Amerika Serikat, ia melihat penyakit itu terus menyebar sehingga menyebabkan tingkat kematian hingga kehancuran dalam jumlah yang besar.

"Kita masih berada di tengah pandemi ini. Kita semua berharap tidak demikian. Tapi kami belum ada di tahap endemi," katanya.




(sao/naf)

Berita Terkait